Kecelakaan di Tawangmangu, Asta Pengendara Motor Asal Tewas Tertabrak Mobil, Diduga Rem Blong
Asta Qizah Anajhwa (14) meninggal seusai mengikuti aksi tanam pohon massal di Bukit Mitis Kelurahan Blumbang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Asta Qizah Anajhwa (14) meninggal dunia seusai mengikuti aksi tanam pohon massal di Bukit Mitis Kelurahan Blumbang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (12/1/2020) sekira pukul 11.00.
Remaja itu diketahui berasal dari Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo,
Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, Minggu (12/1/2020), korban kini sudah berada di rumah duka.
• Empat Pemain PSIS Semarang Nasibnya Belum Jelas, Liluk: Masih Kami Petimbangkan
• Banyak Tanggul Jebol di Jawa Tengah, Eko Yunianto Asumsikan Tumpahkan Seember Air, Begini Uraiannya
Sebelumnya sempat dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu pasca terlibat kecelakaan.
Wakabid Operasional SAR Karanganyar, M Rasyid Al Fauzan yang juga rekan ayah korban, turut mengantarkan jenazah menuju rumah duka dari Puskesmas Tawangmangu.
Fauzan menyampaikan, korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengikuti aksi tanam massal di Tawangmangu.
"Ayah korban adalah rekan saya. Info yang saya dapat, almarhumah selesai ikut tanam pohon massal."
"Dia pulang boncengan bersama rekannya," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (12/1/2020).
• Antonio Conte Berkali-kali Sebut Kata Gila, Penyebab Tak Mainkan Alexis Sanchez
• Cak Nun Bikin Stadion GBT Surabaya Bergemuruh, Ajak Bonek Bersholawat Biar Jadi Juara Liga 1 2020
Berdasarkan informasi yang diterima Fauzan, saat perjalanan pulang, motor matic yang dikendarai mengalami rem blong.
Korban tidak dapat mengendalikan kendaran.
Sambungnya, setelah menabrak bagian spion kendaraan di depannya, korban terpental dan tertabrak mobil dari arah berlawanan.
"Saya tidak ikut evakuasi (di lokasi). Saya dapat informasi dari teman di sana (lokasi), katanya rem blong."
"Mereka boncengan, korban yang di depan," jelasnya.
Ia menambahkan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu, namun tidak tertolong.
Saat ini korban sudah berada di rumah duka.