Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Update Banjir Demak, Kini Meluas ke Lima Desa, Sembilan Sekolah Terpaksa Dilibur

Banjir akibat tanggul jebol di Dukuh Gobang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak meluas ke beberapa desa tetangga.

Penulis: Moch Saifudin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Seorang anak bersepeda melintasi SD Negeri Trimulyo 01, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Minggu (12/1/2020). Sekolah itu terendam banjir dan terpaksa para siswanya diliburkan sejak Jumat (10/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Banjir akibat tanggul jebol di Dukuh Gobang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak meluas ke beberapa desa tetangga.

Akibat banjir tersebut, setidaknya ada sembilan sekolah dasar (SD) yang terendam air banjir.

Camat Guntur, Ali Mahbub mengatakan, sembilan sekolah tersebut terendam air yaitu di beberapa desa.

Banjir Lumpur Terjang Rumah Warga Pakis Kabupaten Kendal, Solekhah Kaget Dengar Teriakan Tetangga

Rumah di Ngaliyan Semarang Disatroni Maling, Ngakunya Penjual Obat Abate, Korban: Saya Sudah Ikhlas

"Sekira 1.302 siswa diliburkan," jelasnya kepada Tribunjateng.com saat berada Kantor Kecamatan Guntur, Sabtu (11/1/2020).

Lanjutnya, sekolah yang dimaksud itu adalah SD Negeri Trimulyo 01 dan 02.

SD Negeri Tlogorejo 01 dan 02, SD Negeri Sidoharjo 01 dan 02, SD Negeri Turitempel 01, SD Negeri Bumiharjo 01 dan 02.

Ia menambahkan, bahan logistik makanan sudah mencukupi.

Namun untuk kondisi saat ini yang masih dibutuhkan di antaranya alat mandi dan alat sekolah.

Man United Berpeluang Boyong Bruno Fernandes, Presiden Sporting Lisbon Tak Lagi Bisa Menolak

Update Transfer Persib Bandung - Guy Junior Batal Reuni dengan Robert Rene Alberts Karena Hal Ini

"Makanan sudah cukup jika didistribusikan. Prioritas sementara ini handuk, jarik, dan alat sekolah, yaitu seragam, sepatu, mainan anak," jelasnya.

Sementara seorang siswa kelas 5 SD Negeri Trimulyo 2 tak tahu sampai kapan sekolahnya libur.

Ia berkata sekolahnya mulai libur pada Jumat (10/1/2020).

Kamis (9/1/2020), saat dirinya masuk sekolah tiba-tiba banjir datang dan membanjiri halaman sekolahnya. 

Banjiri Empat Desa

Di sisi lain, jebolnya tanggul di Dukuh Gobang, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak tersebut setidak meluas ke lima desa sebelahnya di hari keempat ini, Minggu (12/1/2020).

Kalahhar BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan, banjir meluas akibat usaha pembendungan sementara yang belum selesai.

Empat Pemain PSIS Semarang Nasibnya Belum Jelas, Liluk: Masih Kami Petimbangkan

Tindaklanjuti Instruksi Gubernur Jateng, SMAN 2 Pati Kembalikan Uang SPP, Total Capai Rp 209 Juta

Curah hujan beberapa hari ini juga masih tinggi sehingga cukup menyulitkan aktivitas yang dilakukan tim tersebut.

"Akibat curah hujan yang tinggi semalam dari Grobogan dan Salatiga, Sabtu (11/1/2020) debit air bertambah dan meluas menjadi 5 desa," jelasnya.

Ia menyebut, yakni Desa Trimulyo, Tlogorejo, Sidoharjo, Bumiharjo, dan Turitempel.

Sementara itu, Kepala Dusun Gobang, Rofik mengatakan, air mengalir sejak malam saat pengerjaan bendungan sementara belum rampung.

"Sejak tadi malam air terus mengalir, kalau desa lain seperti Desa Sidoharjo juga sudah sejak kemarin."

Video Detik-detik Mobil Avanza Tertabrak Kereta Api Logawa Purwokerto-Surabaya, Sopir Tak Mau Mundur

Viral di Medsos Video Pelemparan Batu ke Kaca Kendaraan di Jalan Raya Kendal, Ini Kata AKP Firdaus

"Desa Tlogorejo sudah dua hari. Kalau Desa Grogol sepertinya tadi siang," jelasnya.

Ia menjelaskan, petugas melakukan pembendungan bendungan sementara menggunakan lima alat berat hingga Sabtu (11/1/2020) sekira pukul 23.00.

Ia menambahkan, pembendungan bendungan sementara sudah mencapai 85 persen pada Minggu (12/1/2020) sore tadi.

"Kalau yang bendungan jebol belum. Namun yang terhubung langsung dengan Sungai Tuntang sudah dibuat bendungan sementara dan sudah sekira 85 persen," jelasnya. (Moch Saifudin)

Warga Cimanggu Cilacap Tewas Kesetrum, Sultoni Menduga Korban Sedang Perbaiki Instalasi Wifi

Cak Nun Bikin Stadion GBT Surabaya Bergemuruh, Ajak Bonek Bersholawat Biar Jadi Juara Liga 1 2020

50 Gedung Sekolah di Kabupaten Semarang Rusak, Disdikbudpora Ajukan Anggaran Perbaikan Rp 8 Miliar

Perbaikan Sekolah Rusak di Kabupaten Semarang, Bondan: Kami Tindaklanjuti Pada APBD Perubahan 2020

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved