Rumah di Ngaliyan Semarang Disatroni Maling, Ngakunya Penjual Obat Abate, Korban: Saya Sudah Ikhlas
Saat kejadian, komplotan tersebut mengaku sebagai penjual produk obat Abate kepada penghuni rumah di sebuah perumahan wilayah Ngaliyan Semarang.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah rumah di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang disatroni komplotan pencuri.
Saat kejadian, komplotan tersebut mengaku sebagai penjual produk obat Abate (obat pembunuh jentik nyamuk) kepada penghuni rumah di sebuah perumahan wilayah Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan.
Dari informasi yang ditelusuri Tribunjateng.com, Minggu (12/1/2020), aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (8/1/2020) siang.
• Pemprov DKI Jakarta Akan Wajibkan Warga Beli Mobil Baru Bawa Surat Punya Garasi dari Kelurahan
• Seusai Dipijat Terapis Wanita, Pria Ini Ditemukan Tewas Dalam Kamar Hotel di Surabaya
• 50 Gedung Sekolah di Kabupaten Semarang Rusak, Disdikbudpora Ajukan Anggaran Perbaikan Rp 8 Miliar
• Jadwal dan Link Live Streaming Basket IBL Hari Ini Main di Semarang, Satria Muda Vs Bima Perkasa
Saat ditemui Tribunjateng.com, pemilik rumah berinisial AM berkata, para pelaku diduga telah menggondol beberapa barang di rumahnya.
"Sedikit yang diambil. Saya sudah lapor ke Polsek setempat."
"Tidak perlu dibesar-besarkan. Yang dicuri sedikit," jelas AM kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/1/2020).
Dia membeberkan, adapun barang-barang yang dibawa kabur tersebut seperti NRV CCTV, TV Led 43 inch, dan laptop.
Meski demikian, dia mengklaim telah mengikhlaskan barang yang telah dicuri di rumahnya itu.
"Kerugian kalau ditaksir sekira Rp 11 juta. Ya sudah, biarkan saja."
• Kisah Penjual Roti Keliling Gendong Anak di Pekalongan - Fitri Alami Lumpuh, Biar Tak Jenuh di Rumah
• Tambah Daya Dobrak Lini Depan, PSIS Semarang Dekati Eks Striker Semen Padang
"Saya sudah ikhlas juga. Tidak perlu dibesar-besarkan," cetusnya.
Terpisah, Kapolsek Ngaliyan AKP Yustinus saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
AKP Yustinus menuturkan, para pelaku yang terlibat dalam kasus pencurian itu diketahui lebih dari dua orang.
Saat ditanyai soal kronologi, Kapolsek menuturkan kejadian bermula saat di tengah siang bolong.
• Perbaikan Sekolah Rusak di Kabupaten Semarang, Bondan: Kami Tindaklanjuti Pada APBD Perubahan 2020
• Sungkono Tewas Oleh Jebakan Tikus yang Dipasang Sendiri
Dia memperkirakan, para pelaku menggondol sejumlah barang di rumah milik AM karena ada kesempatan.
"Itu saat siang hari. Dari penuturan korban, pelaku diketahui membawa mobil."