Mobius : Debut Perdana Morbius the Living Vampire di Bioskop

TRIBUNJATENG.COM -- Bagi Anda penggemar Marvel komik,  Morbius si vampir sebentar lagi akan melihat kondisi nyata yang selama ini digambarkan lewat karakter kartun.

Morbius the Living Vampire akhirnya melakukan debut di layar lebar - tetapi bagaimana versi Sony dibandingkan dengan komik?

Dikutip Wartakotalive.com dari screenrant.com, karakter Michael Morbius diciptakan oleh Roy Thomas dan Gil Kane pada tahun 1971, dan dia awalnya dibayangkan sebagai penjahat Spiderman.

Dia seorang ilmuwan yang upayanya untuk menyembuhkan dirinya sendiri dari penyakit darah langka menyebabkan mutasi yang mengerikan - saat ia menjadi vampir yang hidup.

• Ungkap Fakta Kelompok Keraton Agung Sejagat Purworejo, Dari Anggota hingga Komentar Gubernur Jateng

• Tunggakan BPJS ke RSUD KRMT Wongsonegoro Hingga Kini Belum Beres

• TERBARU : Kodam IV Diponegoro Masih Selidiki Kerajaan Agung Sejagat (KAS) di Purworejo

• HEBOH! Nasib Bayi Delfa 3 Bulan Ditahan Rumah Sakit karena Ortu Tak Mampu Bayar Tagihan

Asosiasi Morbius dengan SpiderMan berarti bahwa hak filmnya berada di tangan Sony.

Studio ini telah memerankan Jared Leto untuk peran utama, dan para penggemar sangat ingin melihat karakternya dengan tepat.

Sebuah gambar yang bocor menghasilkan reaksi keras, tetapi trailer Morbius pertama telah memungkinkan pemirsa untuk benar-benar merasakan penampilan fisik vampir Leto.

Ini buku komik yang sangat akurat - seperti yang diharapkan, mengingat penampilan Morbius dirancang oleh Gil Kane yang legendaris.

Kane adalah salah satu seniman buku komik paling produktif pada 1960-an dan 1970-an, dan dengan Morbius, ia unggul.

• BERITA LENGKAP : Tersangka KPK Kabur 2 Hari Sebelum OTT dan Sempat ke Singapura

Kane membayangkan Morbius sebagai makhluk tidak manusiawi yang telah dimutasi secara mengerikan oleh serumnya.

Morbius diberi mata berlebih-lebihan, mata sipit yang kelihatannya permanen dalam bayangan, hidung pesek yang mengingatkan kita pada kelelawar, dan mulut yang sengaja dibesar-besarkan dengan gigi taring yang menonjol.

Rambut Morbius biasanya dibuat dengan cara yang liar, sulit diatur, dan kulitnya putih pucat.

Ini sebenarnya keputusan yang cukup berisiko pada saat itu, karena komik masih diterbitkan di atas kertas yang relatif tipis, yang berarti mencetak dari sisi lain halaman kadang-kadang terlihat putih murni.

Desain Morbius Sony mengikuti konsep Gil Kane pada surat itu.

Sampai sekarang, ada rasa skeptis yang umum terhadap film Sony Morbius.