Ini Alasan Sinuhun Totok Dirikan Keraton Agung Sejagat: Dapat Wangsit Lanjutkan Kejayaan Majapahit
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Totok Santoso di Purworejo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jateng.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat (KAS) di Purworejo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jateng.
Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat yang memiliki nama asli Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41) juga tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut di kepolisian.
Seusai konferensi pers oleh Kapolda di Mapolda Jateng, Rabu (15/1/2020), dua tersangka dikembalikan lagi ke sel tahanan untuk kepentingan penyidikan lanjutan.
• Wahyu Setiawan Sebut Nama Arief Budiman dan Johan Budi dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Kode Etik
• Curiga Ada Makelar PAW, Wahyu Setiawan Sebut Arief Budiman, Evi Novida hingga Johan Budi
• Massa Pendukung Anies: Ada Presiden yang Kinerjanya Setingkat Lurah
• Terungkap, Batu Ukir di Kerajaan Agung Sejagat Purworejo Dibuat Empu Wijoyo Guno Selama 2 Minggu
Wartawan Tribunjateng.com, Akhtur Gumilang sempat mewawancarai Toto Santoso sesaat menuju ke sel tahanan, dalam kondisi dua tangan diborgol.
R Toto atau Totok bergelar Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat.


Sedangkan Fanni bergelar Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.
Berikut petikan wawancaranya:
Bagaimana awal pendirian kerajaan KAS ini?
Awal mula berdirinya kerajaan Keraton Agung Sejagat (KAS) ini karena saya mendapat ilham dari leluhur Raja Sanjaya, keturunan dari Kerajaan Majapahit.
Kenapa memilih tempat di Purworejo?
Dalam ilham atau wangsit yang saya dapat, kerajaan KAS harus berdiri di Kabupaten Purworejo.
Nanti bakal bisa melanjutkan kejayaan kerajaan Majapahit.
Begitu wangsit yang saya terima.

Anda asli dari mana Pak?
Saya bukan orang Purworejo. Saya tinggal di Yogyakarta. Tapi ya begitulah. Saya diamanhi menjadi raja dan Fanni menjadi permaisuri.