Pedang Pora Pergantian Kapolres Boyolali, Kini Dijabat AKBP Rachmat Nur Hidayat
Pergantian jabatan Kapolres Boyolali dari AKBP Kusumo Wahyu Bintoro kepada AKBP Rachmad Nur Hidayat ditandai dengan pedang pora, Kamis (16/1/2020).
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Pergantian jabatan Kapolres Boyolali dari AKBP Kusumo Wahyu Bintoro kepada AKBP Rachmad Nur Hidayat ditandai dengan pedang pora, Kamis (16/1/2020).
Sebelumnya keduanya telah melaksanakan serah terima jabatan di Mapolda Jateng pada Selasa (14/1/2020).
Kasubbag Humas Polres Boyolali AKP Eddy Lillah menerangkan, sehari sebelumnya telah digelar Rapat Paripurna Bhayangkari dari Ketua Cabang Bhayangkari lama Maya Kusumo kepada Ketua Cabang Bhayangkari yang baru, Intan Rachmad di Gedung Bhayangkari Polres Boyolali.
• Huawei Nova 5T Berikan Cashback Rp 500 Ribu, Ini Harga dan Spesifikasinya di Semarang
• Toko Kelontong di Jumantono Kepergok Jual Rokok Ilegal, Satpol PP Karanganyar: Kami Sita 560 Batang
Penyambutan Kapolres Boyolali yang baru, kata AKP Eddy, dilakukan dengan upacara pedang pora dilanjutkan jajar kehormatan dan Wakapolres Boyolali memperkenalkan para pejabat Polres Boyolali kepada Kapolres yang baru.
Selanjutnya AKBP Rachmad Nur Hidayat bersama AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengambil apel bersama personel Polres Boyolali di halaman Mapolres.
AKP Eddy Lillah menjelaskan, setelah dilaksanakan paparan laporan kesatuan yang diikuti seluruh pejabat utama dan para perwira, dilanjutkan pelepasan AKBP Kusumo Wahyu Bintoro dengan upacara tradisi payung pora.
Lalu diakhiri gerbang pora dan berpamitan ke seluruh anggota yang diwarnai isak tangis para anggota.
• Tanda Pegawai Kecamatan Nakal Soal E-KTP, Sudah Jadi Tapi Ditahan, Minta Uang Kas Biar Cepat Dapat
• Tembok Rumah Ambrol Diterjang Longsor, Warga Jenawi Karanganyar Sebut Terjadi Rabu Petang
AKP Eddy Lillah menjelaskan, pedang pora atau gapura pedang memang menjadi kegiatan tradisi pada penyambutan penghormatan dan ucapan selamat datang kepada pejabat baru.
Kegiatan itu memiliki makna agar seluruh para perwira dan anggota senantiasa setia untuk mendukung dan mengawal pimpinan barunya selama pelaksanaan tugas sebagai pemimpin Kapolres Boyolali.
"Tradisi payung pora dan gerbang pora untuk pelepasan pimpinan lama dengan bentuk yang sama seperti penyambutan."
"Dengan makna tugas setia mendukung dan mengawal, memayungi pejabat pimpinan lama dalam pelaksanaan tugas sebagai Kapolres Boyolali telah berakhir," katanya. (Rifqi Gozali)
• PKL Jalan Kartini Tegal Ini Gondol Motor Teman Indekos, Sekadar Ingin Bergaya Tunggangi Ninja R
• Niatnya Hentikan Pencuri Dihakimi Sekelompok Pemuda, Securiti Mal Semarang Justru Ikut Dihajar
• Pedagang Pasar Pagi Nunggak Retribusi, Wali Kota Tegal: Akhir Bulan Ini Harus Dilunasi atau Segel
• Hotel dan Rumah Makan di Salatiga Terapkan Penyesuaian Harga, Berlaku Mulai Februari
pedang pora polres boyolali
makna pedang pora
tradisi pedang pora di kepolisian
Polres Boyolali
Kapolres Boyolali
AKBP Rachmat Nur Hidayat
AKBP Kusumo Wahyu Bintoro
AKP Eddy Lillah
pergantian pimpinan di polres boyolali
Boyolali
tradisi pergantian pimpinan di kepolisian
Daftar Daerah Nol Kasus Corona dan Lokasi Risiko Tinggi Penularan Covid-19, Jateng Ada 6 Tempat |
![]() |
---|
Kronologi Selebgram Ari Pratama Ditikam Pacar di Hotel, Sempat Keluar Minta Tolong Sebelum Tewas |
![]() |
---|
Sadisnya Putra Pratama Bunuh Mamah Muda Ditusuk Pisau Bertubi-tubi: Pelaku Diamuk Massa |
![]() |
---|
Kisruh Kudeta Partai Demokrat, SBY Murka dan Kecewa Beri Jabatan Moeldoko Kini Jadi Ketum Versi KLB |
![]() |
---|
Wajah Aisyah Pembunuh Sadis Ari Pratama Selebgram: Sakit Hati Sering Ditiduri Lalu Mau Ditinggalkan |
![]() |
---|