Dewi Tanjung Pakai Nada Tinggi saat Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Kerja dan Nyalahin Anak Buah
Dewi Tanjung emosi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurutnya sosok Anies Baswedan tidak bisa bekerja dan kerap menyalahkan anak buah.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Dewi Tanjung emosi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Menurutnya sosok Anies Baswedan tidak bisa bekerja dan kerap menyalahkan anak buah.
Mulanya, Fahira Idris menilai yang dilakukan Dewi Tanjung mengadakan demo untuk menurunkan Anies Baswedan terlalu norak dan berlebihan.
Namun yang ia permasalahkan adalah desakan agar Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
Fahira Idris menilai aksi untuk menurunkan Anies Baswedan tidak tepat.
• Tak Percaya Warganya tak Punya Beras, Wihaji Langsung Cek Rumahnya, Hal tak Terduga Terjadi
• Inilah Sosok Calon Istri Sule Bukan Kalangan Artis, Berikut 6 Faktanya
• Sempat Pacaran, Ihsan Tarore Ungkap Alasan Tak Jadi Menikah dengan Denada
• HEBOH! Penemuan Mayat Karyawati Hanya Bercelana Pendek dan Berkaos Pink Berlumuran Darah di Kamar
"Yang membuat kami geram adalah isu menurunkan Anies Baswedan, itu sangat berlebihan," ujarnya.
Mendengar ucapan Fahira Idris, Dewi Tanjung mulai terpancing dan menjawab dengan nada tinggi.
"Bukannya yang norak itu yang bikin aksi tandingan, karena itu tanda panik, sebenarnya nggak ada yang norak," ujar Dewi tanjung pada Selasa (14/1/20).
Dewi Tanjung menilai apa yang ia lakukan adalah sesuatu yang wajar.
"Kalau Anies Baswedan tidak bisa bekerja ya kita minta mundur, seluruh warga DKI akan meminta Anies Baswedan mundur," ujar Dewi Tanjung.
Fahira Idris lalu mempertanyakan jumlah orang yang ingin Anies Baswedan mundur.
Lalu, Dewi Tanjung menyebut aksi protesnya adalah bentuk kewajaran.
"Wajar dong, kita ini di negara demokrasi loh Bu," jawab Dewi Tanjung.
"Bukan itu caranya," sahut Fahira Idris.
Lalu keduanya adu mulut.