Lama Bungkam, Terungkap Alasan Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan : Tidak Ada Pilihan Lain
Pada awal Januari, dua pasangan dengan gelar Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mereka akan mundur
TRIBUNJATENG.COM - Pada awal Januari, dua pasangan dengan gelar Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan mereka akan mundur, dan akan bekerja secara mandiri.
Dalam unggahan di Instagram, Pangeran Harry dan Meghan Markle menyatakan keputusan mereka untuk mundur sudah dipikirkan secara matang.
Pangeran Harry membeberkan alasannya mundur sebagai anggota Kerajaan Inggris bersama istrinya, Meghan Markle.
• Viral di Medsos Cerita Ningsih Tinampi Mengaku Dapat Peringatan Kiamat dari Utusan Tuhan
• Kecelakaan di Semarang - Arif Lihat Mobil Honda Jazz Melaju Kencang, Serempet Pengendara Motor
• Innalillahi Siswa SMK Maarif Kudus Mendadak Meninggal, Sempat Turun Motor Lalu Rebahan di Jalan
• Jejak Berdarah G30S/PKI di Plumbon Semarang Jadi Situs Memori Dunia CIPDH UNESCO, Ini Kata Yunantyo
Menyebut dia tak punya pilihan lain.
Sebagai tindak lanjut, Istana Buckingham mengumumkan keduanya kemudian kehilangan hak untuk dipanggil "Yang Mulia".
Selain itu dalam keputusan yang mulai berlaku sejak musim ini, mereka bakal ditarik dari segala tugas yang mewakili kerajaan.
Kemudian mereka diharuskan mengembalikan pajak rakyat yang dipakai merenovasi rumah, termasuk pencopotan gelar militer.
Meski begitu, mereka masih berhak untuk berhubungan dengan anggota keluarganya maupun kerabat kerajaan yang lain.
Berbicara dalam acara yayasan yang didirikannya, pewaris takhta keenam dalam Kerajaan Inggris itu mengomentari dasar keputusannya.
"Saya ingin kalian mendengar kebenarannya dari saya. Bukan sebagai pangeran. Bukan sebagai Duke. Tapi Harry," tegasnya.
Dilansir BBC Minggu (19/1/2020), pangeran berusia 35 tahun itu menekankan dia dan istrinya "tidaklah melarikan diri".
Dia menegaskan bahwa kini dan seterusnya, Inggris adalah rumah dan tempat yang dia cintai.
"Tak akan berubah," katanya.
Pangeran Harry mengatakan, dia akan terus memberikan penghormatan kepada neneknya, Ratu Elizabeth II, yang juga adalah panglima tertingginya.
Dia mengaku masih ingin bekerja bagi sang nenek, Persemakmuran, maupun militer.