60 Ribu Lampu Bertenaga Surya Siap Dipasang, Jateng Ada 24 Daerah, Program Indonesia Terang
24 kabupaten dan kota di Jawa Tengah akan mendapat hibah lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) atau lampu panel sebanyak 60 ribu unit.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - 24 kabupaten dan kota di Jawa Tengah akan mendapat hibah lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS) atau lampu panel sebanyak 60 ribu unit.
Pemasangan lampu ini merupakan bagian dari program Indonesia Terang yang digalakkan PT Imza Rizky Jaya.
• Bersiaplah, Jawa Tengah Diserbu Investor, Khususnya Properti dan Jaringan Internet
Manajer Operasi PT Imza Rizky Jaya, Deny Setiawan mengatakan, peluncuran program ini tidak lepas dari dukungan setiap kepala daetah yang telah mengajukan wilayahnya untuk dipasang PJU-TS.
Sedikitnya ada 24 kabupaten-kota di Jawa Tengah yang menurutnya telah mengajukan.
Jumlah total dari pengajuan tersebut, katanya, mencapai sekitar 60 ribu unit PJU-TS.
• Harga Emas Antam Naik, Tren Penjualan di Semarang Tetap Meningkat, Termasuk Tahun Baru Imlek
"Program ini kami rencanakan selama 5 tahun. Sehingga bisa segera didistribusikan secepatnya," kata Deny dalam jumpa pers di Hotel Alila Solo, Selasa (21/1/2020).
Dia mengatakan, dari 24 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, telah masuk sekira 200 desa yang akan dipasang PJU-TS.
Menurutnya, yang diprioritaskan yakni jalan yang masih minim penerangan, terutama di desa.
• Ketimpangan Penduduk Perkotaan Justru Naik di Jateng, Ekonom Undip Semarang Sarankan Ini
"Jumlah sekira 200 desa itu belum semuanya masuk ke kami datanya," jelas dia.
Dia mengatakan, di Soloraya misalnya, ada ribuan permintaan yang telah diajukan ke pihaknya melalui pemerintah daerah.
Deny mengatakan, di Kota Surakarta ada sekira 2.000 unit permintaan pemasangan PJU-TS.
Lalu Kabupaten Sragen 5.000 permintaan, Boyolali 2.500 unit PJU-TS, dan Klaten 1.000 PJU-TS.
• Sungai Gondang Kudus Meluap, Tiga Jam Diguyur Hujan, 11 Rumah Warga Desa Loram Kulon Kebanjiran
"Ini memang permintaan sesuai kebutuhan dan disesuaikan kemampuan kami," ujarnya.
Program ini pasti ada biaya yang dikeluarkan untuk realisasinya.
Deny mengatakan, pihaknya telah mendapat kepercayaan dari Non-government Organization (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat yang ada di luar negeri.
• Bangun Islamic Center, Luasan Lahan Capai 2 Hektare, Bupati Batang Minta Restu Para Kiai
