Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Meski Aman, Kota Semarang Tetap Masuk Wilayah Rawan Tertular Virus Antraks, Ini Sebabnya

Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kota Semarang mewaspadai menyebarnya penyakit antraks yang terjadi di beberapa kota.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
net
ilustrasi grafis penularan antraks 

Hewan yang terkena antraks akan mengalami penurunan aktivitas dan demam tinggi.

Adapun penularannya bisa melalui udara, makanan atau minuman, kulit yang terluka, dan air sungai.

"Jika ada masyarakat yang tertular antraks, jangan dibiarkan dan segera dirawat di rumah sakit.

Banyak rumah sakit di Kota Semarang siap melayani," katanya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono meminta Pemkot untuk terus melakukam pengecekan terhadap ternak yang masuk ke Kota Semarang.

Pemkot harus melarang hewan yang berasal dari daerah endemik penyakit antraks.

"Melihat pemberitaan di media, masalah antraks memang harus diantisipasi.

Dispertan dan Dinkes harus melakukan pengecekan secara terus menerus sebagai upaya jangan sampai masyarakat mengonsumsi daging yang terkena antraks ," katanya. (eyf)

Satuan Tugas Khusus Kebo Landoh, Tim yang Dibentuk Kapolres Pati untuk Berantas Kriminal Malam Hari

Kemenhub Tak Lagi Keluarkan Izin Pembuatan Perlintasan Sebidang Baru

Sekjen Kemenkumham Resmikan Law and Human Rights di Kanwil Jawa Tengah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved