Balita Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Pengasuh PAUD jadi Tersangka
Dua pengasuh PAUD di Samarinda, Kalimantan Timur, jadi tersangka atas tewasnya Yusuf Achmad Ghazali (4), bBalita tewas tanpa kepala.
TRIBUNJATENG.COM - Pengasuh PAUD di Samarinda, Kalimantan Timur, Tri S (52) dan M (26) hanya bisa tertunduk lesu.
Polisi menetapkan mereka sebagai tersangka atas tewasnya Yusuf Achmad Ghazali (4).
Balita tersebut ditemukan tewas tanpa kepala pada Minggu (8/12/2019) setelah mengilang dari PAUD sejak Jumat (21/11/2019).
Saat Yusuf menghilang, Tri dan M yang bertugas menjaga anak-anak PAUD.
• Catat! Tanggal Penting UN SMP hingga SMA/SMK Mulai Pelaksanaan, Pengumuman, hingga Perbaikan
• Viral Mobil Patroli Polisi Tabrak 4 Pengendara Motor, Baru Berhenti Setelah Tabrak Ambulans
• Gadis Asal Gresik Ini Kirim Surat Ke PM Australia dan Donald Trump, Minta Hentikan Ekspor Sampah
• Nelayan Natuna Tolak Kedatangan Nelayan Pantura, Khawatir Tangkapan Berkurang
Ditinggal ke toilet

Pengasuh PAUD yang ditetapkan sebagai tersangka M (26) menuturkan, hari itu, Jumat (22/11/2019) dirinya dan Tri bertugas menjaga anak-anak di PAUD, termasuk Yusuf.
Ada tujuh orang anak yang dijaga oleh M dan Tri di sebuah ruangan kelas.
Dari tujuh anak tersebut, Yusuf merupakan anak dengan usia tertua.
Saat bertugas, M mengaku ingin buang air ke toilet. Namun setelah kembali, ia tidak menemukan Yusuf.
"Waktu saya tinggal ke toilet tidak sampai 5 menit, begitu pulang Yusuf sudah tidak ada," kata M.
Luput dari pengawasan

Sedangkan rekannya, Tri mengatakan, saat itu dirinya sibuk mengurusi beberapa anak yang rewel.
Ia mengaku, Yusuf luput dari pengawasannya lantaran sibuk mengurus anak lainnya.
"Ada yang bayi, ada juga yang usia 2 tahunan. Yusuf kemungkinan keluar lewat pintu," kata dia.
Keduanya mengaku menyesal karena lalai menjaga Yusuf.
"Kami lalai karena waktu itu kami piket," ungkap Tri.
Mereka mengaku pasrah setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Ditemukan tanpa kepala
Sepekan setelah menghilangnya Yusuf dari PAUD, jasad balita tanpa kepala ditemukan oleh warga di anak sungai di Jalan Antasari, Minggu (8/1/2020).
Tak hanya kepalanya yang menghilang, sebagian organ tubuhnya juga hilang.
Keluarga mengenali jasad itu adalah Yusuf dari baju bertulis 'Monas' yang digunakan balita itu.
Polisi kemudian melakukan tes DNA di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes Polri).
"Hasilnya ditemukan identik. Jadi kami menyimpulkan bahwa jasad itu adalah Yusuf," kata Kanit Reskrim Samarinda Ulu, Ipda Muhammad Ridwan.
Polisi tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh jenazah Yusuf.
"Kami simpulkan Yusuf tercebur ke parit. Kami tidak temukan ada tindak pidana," ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita Ditemukan Tanpa Kepala, Pengasuh PAUD: Saya Tinggal ke Toilet 5 Menit, Yusuf Sudah Tak Ada"
• Mayat Balita Tanpa Kepala di Sungai Gegerkan Warga Jalan Pangeran Antasari, Berkaus Tugu Monas