Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anggota TNI Gadungan Dibebaskan, Polres Pekalongan Kota: Tidak Ada Laporan Resmi Korban

"Dia dilepas karena tidak ada yang laporan ke Polres Pekalongan Kota. Karena, dari korban juga tidak membuat laporan resmi," kata AKP Maryoto.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
Penerangan Kodim 0710 Pekalongan
M Saiful Muis TNI AU gadungan saat diserahkan ke Polres Pekalongan Kota. 

"Karena takut mengecewakan orangtua, akhirnya saya mengaku sebagai anggota TNI AU," ungkapnya.

Besok Hari Terakhir Pendaftaran PPK, KPU Surakarta: Tiga Kecamatan Belum Penuhi Syarat Minimal

Nasib Pasar Rejosari Salatiga Makin Tidak Jelas, DPRD Coba Minta Legal Opinion Kejari

Dirinya juga mengungkapkan, seragam, baret, senjata, kartu anggota TNI, dan kartu tanda penduduk dia buatnya sendiri.

"Saya sudah punya satu anak dari istri siri saya dan setelah tahu saya TNI gadungan, istri saya minta cerai. Saya menyesali perbuatan saya ini," tambahnya.

Sementara itu, Aris Sugiani saat dihubungi Tribunjateng.com membenarkan kejadian itu.

"Benar itu suami siri saya sekaligus TNI gadungan," kata Aris melalui sambungan telepon, Kamis (23/1/2020).

Aris juga mengungkapkan kejadian ini sudah dilaporkan ke Kodim.

Informasi yang didapatkan, mantan suami sirinya kini telah diserahkan ke Polres Pekalongan Kota.

"Waktu di Kodim saya langsung meminta cerai dan Alhamdulillah saya kini sudah cerai," ungkapnya.

Imbauan Dandim

Terpisah, Komandan Kodim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto membenarkan adanya penangkapan anggota TNI AU gadungan tersebut.

Pihaknya juga sudah mendalami apa motif dari perbuatan pelaku.

MPP Kabupaten Batang Diresmikan, Ganjar Takjub Begitu Masuk Ruangan, Serasa Masuk Hutan Belantara

Henky Solaiman Berpamitan, Aktor Senior Sinetron Dunia Terbalik Ini Sakit Kanker

"Hasil dari penyelidikan pelaku memang ingin menjadi anggota TNI namun gagal terus."

"Ditambah juga dahulu istri sirinya punya pacar guru. Karena tidak mau tersaingi akhirnya mengaku TNI gadungan," kata Letkol Inf Arfan.

Letkol Inf Arfan juga mengungkapkan, setelah diadakan pendalaman dan pendataan ternyata memang betul yang bersangkutan bukan anggota TNI AU.

Pelaku adalah seorang TNI gadungan, maka proses hukum selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved