Hujan Saat Tahun Baru Imlek Dianggap Pembawa Hoki? Ini Penjelesan Indra Satya Hadinata
Biasanya, jelang atau pada malam bahkan juga saat Tahun Baru Imlek, hujan akan mengguyur, baik dalam intensitas sedang maupun tinggi.
"Di Tiongkok yang kala itu mayoritas penduduknya hidup bertani, perayaan Imlek inilah sebagai perayaan musim semi," tutur Indra.
Musim semi membawa kabar gembira dan pengharapan bagi petani.
• Limbah Babi Cemari Sungai di Kabupaten Semarang, DLH Tunggu Hasil Uji Lab PDAM
• Tahun Baru Imlek - Dua Ton Kue Keranjang Dibagikan Kelenteng Hok Tik Bio Pati
• Izin Peternakan Babi Sudah Kadaluarsa di Getasan, Wisnu Ancam Tutup Sementara Jika Tidak Diurus
Pasalnya, di momen ini mereka dapat memulai kegiatan bercocok tanam pasca berlalunya musim dingin yang menyebabkan aktivitas bekerja mereka terhenti.
Meski orang Tionghoa kini banyak yang tak bekerja sebagai petani, mereka tetap melanggengkan tradisi ini.
Indra mempercayai, hujan sebagaimana unsur air, selalu mendatangkan rezeki.
"Air merupakan satu sumber kehidupan. Maka waktu Tahun Baru Imlek sering bersamaan dengan turunnya hujan karena dipercaya membawa rizki bagi orang Tionghoa," katanya.
Jadi, itulah mengapa hujan di Tahun Baru Imlek adalah perlambang akan ada banyak rezeki dan keberuntungan menunggu di tahun baru. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Nova.grid.id berjudul "Turun Hujan Disebut Membawa Keberuntungan untuk Menyambut Imlek 2020, Begini Penjelasannya Menurut Ahli!"
• Video Difabel di Salatiga Bikin Mobil-mobilan dan Kandang Burung
• Video Imlek, 4 Ribu Kue Keranjang Dan Roti Gratis
• Video Tes Urine Bagi Pegawai Pengadilan Negeri Pekalongan