Tahun Baru Imlek, Pertamina: Stok Elpiji 3 Kilogram di Jateng Pasti Aman

PT Pertamina Marketing Operation Region IV menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: deni setiawan
DOK PT PERTAMINA MOR IV
Petugas sedang menata bright gas. 

TRIBUNJATENG.COM, Semarang – Tahun Baru Imlek, Sabtu (25/1/2020), PT Pertamina Marketing Operation Region IV menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Adapun stok yang disiapkan masing-masing sebanyak 29,4 juta untuk wilayah Jawa Tengah dan 3,2 juta tabung di Yogyakarta.

Untuk Jawa Tengah, jumlah ini naik sebesar 5,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sedangkan di Yogyakarta berkisar 0,8 persen atau 24 ribu tabung lebih banyak dibandingkan periode sama 2019.

Kereta Trem Bakal Hadir di Semarang, Pemkot Gandeng PT KAI, Tahun Ini Mulai Dibangun

Liluk Akui Sudah Buka Komunikasi dengan Anak Legenda PSIS Semarang, Dia Adalah Fandi Eko Utomo

Kabar Terbaru PSIS - Selangkah Lagi Ridwan Berkostum PSIS, Aqsha Target Sudah Sembuh Akhir Februari

Sehingga, Pertamina menjamin ketersediaannya aman.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (24/1/2020), Unit Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti mengatakan, produk LPG di Jawa Tengah dan DIY disalurkan oleh sekira 41 ribu pangkalan resmi.

Yang terbagi menjadi 37 ribu pangkalan di Jawa Tengah dan 4 ribu pangkalan di Yogyakarta.

Sedangkan untuk outlet LPG Non PSO yaitu bright gas, Pertamina MOR IV memiliki lebih dari 6 ribu outlet yang terbagi di Jateng ada 4.900 outlet dan 1.100 outlet di DIY.

“Terkait pembelian LPG 3 kilogram bersubsidi, kami selalu mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh konsumen, LPG 3 kilogram hanya disalurkan melalui pangkalan resmi Pertamina," terang Anna.

Tahun Baru Imlek - Dua Ton Kue Keranjang Dibagikan Kelenteng Hok Tik Bio Pati

Info CPNS Cilacap - 5.778 Pendaftar Berebut 420 Kursi Tenaga Pendidik, Tes SKD di Yogyakarta

Info CPNS Karanganyar - Tes SKD CPNS Dilaksanakan Lima Hari di UNS Surakarta, Mulai 8 Februari

Sebagai informasi tambahan, pengecer tidak berada dalam pengawasan Pertamina.

Sehingga pihaknya tidak dapat memberikan sanksi ke pihak pengecer.

Akan berbeda jika ditemukan pangkalan yang melakukan kecurangan seperti menaikan Harga Eceran Tertinggi (HET), menjual ke industri, atau menjual ke pengecer dalam jumlah banyak.

"Kami akan berikan sanksi dan paling tinggi sanksi yang diberikan adalah Pemutusan Hubungan Usaha (PHU),” tutur Anna.

Selain aturan mengenai lembaga penyalur, LPG 3 kilogram bersubsidi hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro.

“Untuk usaha kecil, menengah dan atas serta masyarakat mampu dapat menggunakan LPG non subsidi yang saat ini telah tersedia di pasaran yaitu bright gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram,” tegas Anna. (Ruth Novita Lusiani)

Temuan Komik Konten Dewasa di SD Kendal, Disdikbud Minta Seluruh Sekolah Cek Pedagang

Limbah Babi Cemari Sungai di Kabupaten Semarang, DLH Tunggu Hasil Uji Lab PDAM

Bupati Tegal Pergoki Siswa Buang Plastik Via Jendela, Makin Kesal Dengar Jawaban Kepala SMPN 3 Slawi

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved