Jalan Depok Semarang Resmi Jadi Pusat Kuliner, Buka Jumat dan Sabtu, Ini Lokasi Kantong Parkir

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumat (24/1), Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki didampingi Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi beserta jajaran Forkopimda meresmikan kawasan Jalan Depok menjadi pusat kuliner baru di Kota Semarang.

Menurut Hendi sapaan akrab Wali dengan dijadikannya Jalan Depok sebagai salah satu pusat kuliner baru di Kota Semarang adalah untuk menunjang sektor pariwisata terutama di bidang kuliner dan UMKM.

"Di tengah keinginan kita untuk menggerakkan Kota Semarang, kita tidak punya laut biru, pasir putih, tapi kita punya warga yang kompak yang mampu membuat kota Semarang menjadi hebat. Maka hari ini, kita jadikan Depok sebagai pusat wisata kuliner yang sehat," ujar Hendi dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Minggu (26/1/2020).

• Jalan Depok Resmi Jadi Pusat Kuliner Malam Semarang, Hendi: Jangan Mremo

• Cerita Ardian Mantan Residivis Jadi Relawan Menolong Nenek Berambut Gimbal 2 Meter Jadi Sarang Ulat

• Sport Center Tiap Kecamatan, Tahun Ini Pemkot Semarang Rencanakan Revitalisasi Lapangan Sidodadi

• Kisah Haru Kakek Pemanggul Meja Kayu di Purwokerto, Selalu Simpan Tanggal Kematian Anak dan Istri

Tercatat ada 72 tenant yang turut meramaikan wisata kuliner di Jalan Depok, 32 di antaranya merupakan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang.

Seusai diresmikan, nantinya festival Kuliner Depok akan dibuka setiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

Wali kota juga berpesan kepada pengusaha kuliner untuk senantiasa menjaga kebersihan dan tidak mremo setelah kuliner Depok diresmikan.

“Kegagalan pusat kuliner itu salah satunya karena ketika booming, penjualnya mremo atau menaikkan harga. Misal es teh yang semula 2 ribu jadi 10 ribu. Kalau seperti itu Saya pastikan akan sepi. Mari kita jaga bersama, Insyaa Allah pendapatan pariwisata akan naik. Terkait kebersihan, Saya minta supaya setelah acara, tenda harus bersih,” ungkapnya.

Selama kegiatan, Hendi menegaskan tidak ada penutupan jalan untuk kendaraan di Jalan Depok, di mana nantinya baik tenda maupun food truck yang berjualan akan menampati sebagian ruas jalan.

“Jalan tidak ditutup. Sebagian lajur nanti untuk tenda jualan dan food truck sebagian untuk kendaraan melintas,” jelasnya.

Untuk kantong parkir sendiri, Pemkot Semarang akan menyediakan dua titik kantong parkir yang terletak di sisi timur dan sisi barat Jalan Depok.

Hendi pun berharap, dengan dijadikannya Jalan Depok menjadi pusat kuliner baru di Kota Semarang, para wisatawan akan lebih betah tinggal lebih lama di Kota Lumpia ini, dan juga sektor pariwisata di Kota Semarang dapat lebih meningkat.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan festival kuliner merupakan salah satu pendorong UMKM kuliner makin maju.

Menurutnya brand makanan dan minuman lokal tidak kalah dengan dari luar negeri.

"Ini merupakan salah satu hal positif mendorong kuliner lokal. Kita juga sedang kampanye agar masyarakat mengkonsumsi brand lokal. Banyak makanan brand lokal tidak kalah dengan brand luar," jelas Teten.

Pada saat peresmian kuliner Depok, terlihat antusias yang sangat besar dari masyarakat. Berbagai kuliner makanan dan minumanpun diburu oleh pengunjung.