Belum Rampung Digarap, Jembatan Penghubung Jalan Gerilya-Soedirman Purwokerto Sudah Jadi Spot Selfie
Jembatan baru yang menghubungkan jalan Gerilya dan Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto masih dalam tahap pembangunan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Jembatan baru yang menghubungkan jalan Gerilya dan Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto masih dalam tahap pembangunan.
Kerangka putih melengkung membentuk lingkaran menjadi ikon baru Purwokerto.
Namun belum selesai tahap pembangunan, sejumlah warga terlihat sudah memanfaatkannya sebagai spot selfie.
• Bibi Ardiansyah Disebut Bangkrut dan Nganggur, Vanessa Angel: Dia Masih Jual Bahan
• Naga Resmi Jadi Vokalis Ada Band, Gitaris Lyla: Bohong Kalo Kita Gak Kecewa
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Tiga Hari, Ada Sirkulasi Siklonik
• Setelah Jalan Depok, Jalan Singosari dan Veteran Semarang Menyusul Jadi Area Kuliner Malam
Jembatan tersebut berada dekat dengan persimpangan jalan Soedirman-Gerilya, yaitu berada di depan SMP Negeri 1 Purwokerto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi mengatakan, pembangunan jalan tembus bertujuan memperlancar arus lalu lintas.
"Untuk sirkulasi lalu lintas di daerah persimpangan sedang digagas untuk pula jalan berupa bundaran atau segitiga," katanya kepada TribunBanyumas.com, Minggu (26/1/2020).
Dalam proses pembangunan bunderan atau segitiga agar sirkulasi lalu lintas bisa lancar perlu di matangkan lagi untuk Detail Engineering Design (DED).
"Khusus pertigaan disitu akan dikonsultasikan ke pihak terkait karena DED terdahulu sudah ada, namun perlu dilakukan review DED sesuai perkembangan terakhir dilokasi," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie menjelaskan pembangunan jalan tembus Jalan Jenderal Soedirman-Gerilya bertujuan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas di Jalan Jenderal Soedirman dan Gerilya.
"Kami akan melakukan kajian, mau dibuat searah atau nantinya dua arah," ujar Agus Nur Hadie.
Kajian nantinya akan melibatkan para akademisi.
Sebab rencananya, disepanjang jalan tembus akan dibuat kawasan strategis komplek perkantoran. (TribunBanyumas/jti).
• Peresmian Omah Sastra Ahmad Tohari, Ajak Gerasi Muda Tidak Hanya Membaca Tetapi Juga Menulis
• Mirisnya Keluarga Purnawirawan Polri ini, Kakaknya Stroke dan Adiknya Lumpuh Sejak Lahir
• Percobaan Penculikan Anak di Pringapus Semarang, Kakek Berpakaian Hansip Sudah Gendong Anak Herman
• Dihipnotis Kapolres Kebumen di Ruang Kerja, Tersangka Pencabulan Anak Ini Menangis