Diterjang Longsor, Bangunan SD Tajur 2 Pekalongan Jebol

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Akibat diguyur hujan sejak Sabtu-Minggu (25-26/1/2020), dinding ruang kelas 5 SDN 2 Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah jebol diterjang longsor.

Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kandangserang Cahyono saat ditemui tribunjateng.com membenarkan ada sekolah yang tertimpa longsor.

"Kejadiannya itu pada Sabtu (26/1/2020) dini hari, berbarengan dengan longsor dan pohon tumbang yang menutupi Jalan Kecamatan Kandangserang."

"Tebing tersebut tingginya sekitar 5 meter, dan berada di belakang ruang kelas," kata Cahyono, Senin (27/1/2020).

• Bibi Ardiansyah Disebut Bangkrut dan Nganggur, Vanessa Angel: Dia Masih Jual Bahan

• Detik-detik Pengendara Tertabrak KA di Kebumen, Masinis Bunyikan Klakson 3 Kali, Begini Kondisinya

• Naga Resmi Jadi Vokalis Ada Band, Gitaris Lyla: Bohong Kalo Kita Gak Kecewa

• Setelah Jalan Depok, Jalan Singosari dan Veteran Semarang Menyusul Jadi Area Kuliner Malam

Menurutnya, akibat adanya kejadian ini pihaknya sudah melaporkan ke kepala dinas pendidikan.

"Tadi TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat desa sudah membersihkan longsoran tersebut."

"Tidak hanya itu, Dinas Pendidikan dan Dinas Perumahan dan Pemukiman juga sudah meninjau lokasi longsor."

"Dilihat dari kondisi sekarang, tebing itu masih rawan terjadi longsor susulan, sehingga bangunan ruang kelas 5 kian terancam," ungkapnya.

Saat disinggung mengenai proses belajar mengajar, pihak sekolah sudah menyiapkan kelas untuk pembelajaran siswa kelas 5.

"Pembelajaran masih normal dan untuk kelas 5, belajar mengajar akan digabungkan dengan kelas 2, karena di kelas 2 ada ruangan yang di skat," ujarnya.

Cahyono menambahkan selain SDN Tajur 2, di wilayah Kandangserang juga beberapa SD yang rawan longsor juga, di antaranya SDN 1 dan 2 Gembong.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Sumarwati mengatakan ada 10 sekolah, baik SD dan SMP yang longsor serta banjir.

Sepuluh sekolah tersebut berada di Kecamatan Siwalan, Kecamatan Buaran, dan Kecamatan Kandangserang.

"SD yang banjir yaitu SDN 4 Sragi, SDN 5 Sragi, SDN 3 Tengenwetan, SDN 1 Rembun, SDN 2 Pait, SDN Bligo, SDN Watusalam, SDN Simbang Wetan dan SMPN 1 Buaran."

"Lalu untuk SD yang terkena longsor yaitu SDN 2 Tajur yang ada di Kecamatan Kandangserang," kata Sumarwati kepada tribunjateng.com.

Sumarwati mengungkapkan untuk sekolah yang longsor pihaknya sudah mendata dan akan segera mengambil langkah untuk perbaikan bangunan sekolah.

"Untuk pembelajaran di sekolah yang terkena musibah masih berjalan dengan lancar dan normal," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)

• Percobaan Penculikan Anak di Pringapus Semarang, Kakek Berpakaian Hansip Sudah Gendong Anak Herman

• Kisah Herman Meninggal Dibunuh Tetangga di Depan Mata Istri Korban

• Kisah Suwandi Meninggal Tertabrak Kereta Api, Korban Panik Lompat dari Boncengan Motor

• Sahabat Egy Maulana Vikri Resmi Diperkenalkan PSIS Semarang sebagai Rekrutan Baru