Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

RSUD Kudus Siapkan Ruang Isolasi Virus Corona

RSUD Dr Loekmonohadi Kudus diminta menyiapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayahnya.

Penulis: raka f pujangga | Editor: muh radlis
GOOGLE
Inilah Virus Corona, dari Penyebab, Gejala, Pencegahan hingga Belum Ditemukan Obat 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - RSUD Dr Loekmonohadi Kudus diminta menyiapkan ruang isolasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayahnya.

Direktur RSUD Dr Loekmonohadi Kudus, Abdul Aziz Achyar‎ menjelaskan, pihaknya menjadi salah satu dari lima rumah sakit di Jawa Tengah yang diminta untuk menyiapkan ruang isolasi.

Sehingga jika ada pasien yang terindikasi virus tersebut dapat masuk ke karantina di ruang isolasi.

Bibi Ardiansyah Disebut Bangkrut dan Nganggur, Vanessa Angel: Dia Masih Jual Bahan

Setelah Jalan Depok, Jalan Singosari dan Veteran Semarang Menyusul Jadi Area Kuliner Malam

Sahabat Egy Maulana Vikri Resmi Diperkenalkan PSIS Semarang sebagai Rekrutan Baru

Naga Resmi Jadi Vokalis Ada Band, Gitaris Lyla: Bohong Kalo Kita Gak Kecewa

"‎Di Tiongkok sudah ada ratusan kasus, sehingga tidak menutup kemungkinan juga di Indonesia khususnya Kudus juga bisa terjadi penularan," kata dia, Senin (27/1/2020)

Makanya, ruang isolasi itu dibutuhkan untuk menampung pasien yang terjangkit virus corona.

"Ruangan ini berada di luar, jadi pasien bi‎sa langsung masuk setelah turun dari mobil ambulans," katanya.

Ruangan isolasi itu merupakan ruang bertekanan negatif yang didalamnya tidak terdapat pendingin ruang.

Namun disiapkan kipas angin dan penyedot udara di dalam ruangan itu.

‎"Satu ruangan yang kami siapkan ini berkapasitas dua bed untuk dua orang pasien," jelas dia.

‎Dia mengaku sudah mulai menyiapkan ruang isolasi itu pada hari Senin (27/1/2020) ini.

Rencananya ruang isolasi itu akan siap dalam beberapa hari.

Warga masyarakat Kudus yang belum lama ini berpergian ke negara yang terdampak dari virus itu dapat segera melakukan skrining ke puskesmas atau rumah sakit.

"Untuk masyarakat yang mengalami demam, sesak nafas, dan baru kembali ke luar negeri dalam 14 hari sebelumnya agar bisa ke puskesmas," jelas dia. (raf)

Eko Budi Santosa Pastikan Penampungan Air PDAM di Getasan Tak Tercemar Limbah Babi

Tim Futsal Hooligan Kendal Juarai Semarang Gabres League

4.166 Sertifikat Tanah Diberikan, Warga Sawah Besar Kota Semarang : Prosesnya 10 Bulan

Percobaan Penculikan Anak di Pringapus Semarang, Kakek Berpakaian Hansip Sudah Gendong Anak Herman

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved