Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabar Melegakan, Pasien Dicurigai Terjangkit Virus Corona di RSUD Purwokerto Dipastikan Negatif

Bupati Banyumas, Achmad Husein telah mengkonfirmasi RSUD Margono Purwokerto, bahwa pasien terindikasi virus Corona dipastikan negatif.

tribunjateng/permata putra sejati
Bupati Banyumas, Achmad Husein saat sambutan di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Selasa (28/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Achmad Husein telah mengkonfirmasi RSUD Margono Purwokerto, bahwa pasien terindikasi virus Corona dipastikan negatif.

 "Memang benar ada suspect (orang chinesse dari Tiongkok kerja di PLTU Cilacap).

Tapi setelah dicek hasilnya negatif," ujar Achmad Husein kepada tribunbanyumas.com, Selasa (28/1/2020).

RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan

Kedekatan Duda Dory Harsa Penabuh Gendang Didi Kempot dengan Nella Kharisma yang Masih Bersuami

Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong, Terekam CCTV Diajak Sosok Pria Dewasa

Puryanto Penemu Gading Gajah Purba di Sragen Minta Kompensasi Uang, Ini Jawaban Dody Wiranto

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, bagian Tim Penyelidikan Epidemiologi sebelumnya merujuk seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Cina, pada Senin (27/1/2020).

LS (29) dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto atas dugaan terkena virus corona.

LS (29) merupakan anak dari Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di PLTU Karangkandri Cilacap dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.

Hal itu mengingat LS mengalami gejala demam, pilek, batuk dan lemas.

Bupati mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan terpengaruh oleh informasi informasi yang belum jelas.

Apalagi informasi liar, terkait pasien yang diduga terkena virus Corona.

Bupati meminta warga untuk hidup bersih dan sehat selalu cuci tangan pakai sabun serta memakai masker jika batuk.

"Saya mengimbau dan memonitor kepada semua warga untuk melapor bila dalam 14 hari yang lalu pergi ke China, Jepang dan Singapura untuk lapor dan kontrol kesehatan," imbuh bupati.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah membuat posko dan memasang petugas kesehatan selama 24 jam di Stasiun Kereta Api Purwokerto.

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas juga memasang petugas pemeriksaan selama 24 jam di dua pintu keluar stasiun kereta api Purwokerto.

Petugas Dinkes Kabupaten Banyumas akan mengecek seluruh penumpang dengan termometer inframerah.

Jika memang ada yang mengalami temperatur suhu tubuh tinggi akan di cek ke ruang pemeriksaan khusus yang telah disediakan. (Permata Putra Sejati)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved