Siswi SMP Dicekoki Miras di Kendal, Disdikbud: Sudah Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Adanya penguatan pendidikan karakter yang dilakukan saat ini bukan hanya sebagai antisipasi kejadian yang sama terulang kembali.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi memberikan tanggapan atas kasus beberapa siswa SMP Negeri yang mengajak teman sekolahnya mabuk-mabukan.
Kejadian tersebut diketahui marak terjadi beberapa hari lalu.
Beberapa siswi yang diduga kelas VII di sebuah SMP Negeri di Kendal, mabuk karena ulah usil teman sekolahnya.
• RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan
• Ejaan Identitas Salah di Ijazah dan Akta, Calon Kades Berburu Surat Rujukan Pembetulan di Kendal
Menanggapi hal tersebut, Wahyu mengatakan, sejumlah pembinaan terhadap para siswa yang terlibat sudah dilakukan pembinaan.
Sebagai tindaklanjut terjadinya kasus tersebut, pihaknya juga memanggil kepala sekolah hingga orangtua masing-masing siswa.
Kepada para kepala sekolah, Wahyu mengimbau agar dilakukan pengecekan (razia) atas barang bawaan siswa secara rutin.
Juga diharapkan adanya komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan pihak wali murid.
“Untuk langkah antisipasi kami juga memerintahkan pengawas sekolah intens melakukan supervisi ke sekolah-sekolah," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/1/2020).
• Agenda Kamis Pemain PSIS Semarang, Tes Medis Dahulu, Barulah Latihan Perdana di Stadion Citarum
• Prosedur RSUD Kendal Tangani Pasien Virus Corona, Petugas Wajib Mandi Sebelum Keluar Ruang Isolasi
Adanya penguatan pendidikan karakter yang dilakukan saat ini menurut Wahyu bukan hanya sebagai antisipasi kejadian yang sama terulang kembali.
Namun juga diharapkan dapat menjadikan siswa didik mempunyai karakter bagus.
Tidak sekadar pandai dalam bidang akademik, melainkan akhlak dan budi pekerti.
Kepala SMP Negeri 3 Kendal, Sucipto menuturkan sudah menerima imbauan itu dari Disdikbud Kabupaten Kendal.
Sucipto mengatakan, pihaknya pun telah mendengar kasus yang menimba peserta didik di Kendal tersebut.
“Kami juga sudah menggelar operasi di kelas-kelas mengantisipasi kejadian serupa di sekolah kami,” kata Sucipto.
• Pasien Terindikasi Suspect Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang, Mengeluh Flu Seusai dari China
• Disporapar Reschedule Promosi Wisata Jateng, Awalnya China Kini Timur Tengah, Maraknya Virus Corona
Dari operasi yang digelar, pihak sekolah tidak menemukan barang-barang berbahaya selain puluhan handphone yang dibawa siswa.