Pasien Terindikasi Suspect Virus Corona di RSUP Kariadi Semarang, Mengeluh Flu Seusai dari China
RSUP dr Kariadi Semarang merawat seorang pasien suspect virus 2019 Novel Coronavirus (2019-NCoV) atau virus corona.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUP dr Kariadi Semarang merawat seorang pasien suspect virus 2019 Novel Coronavirus (2019-NCoV) atau virus corona.
Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang, Aditya Kandu Warenda membenarkan informasi tersebut.
"Betul, Mas," kata Aditya ketika dihubungi Tribunjateng.com, Senin (27/1/2020) malam.
Meskipun demikian, pihaknya belum mendapatkan simpulan apakah pasien positif terpapar virus atau tidak.
• Terindikasi Suspect Virus Corona, WNA Wuhan China Dirujuk Dinkes Cilacap ke RS Margono Purwokerto
• Tak Cuma Ruang Isolasi, RSUP Kariadi Semarang Juga Siapkan Simulasi, Tangani Pasien Suspect Corona
• Prosedur RSUD Kendal Tangani Pasien Virus Corona, Petugas Wajib Mandi Sebelum Keluar Ruang Isolasi
Hal itu lantaran masih dilakukan serangkaian pemeriksaan yang hasilnya belum diketahui pasti.
Saat ini, kata dia, pasien MM (41) sementara ditempatkan di ruang khusus atau terpisah dari pasien lain.
"Pasien ditempatkan di ruang isolasi dan mendapatkan pemeriksaan menyeluruh untuk ditegakkan apakah yang bersangkutan memang positif terpapar virus atau hanya flu," jelasnya.
Aditya menerangkan, pasien tersebut datang sendiri ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Senin (27/1/2020) siang.
MM mengeluh terkena flu berat dan beringus.
• Tahun Baru Imlek, Pengunjung Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Capai 12 Ribu Wisatawan
• Berlaku Mulai 1 Februari, HTM Kelenteng Sam Poo Kong Semarang Menjadi Rp 12 Ribu
• Pengakuan Sugeng, Relawan Perlintasan KA Cilosari Semarang: Sering Pengendara Motor Tersambar Kereta
"Karena pemberitaan terkait virus corona baru-baru ini, dia akhirnya datang sendiri ke rumah sakit untuk mengecek kondisinya," ucapnya.
Kemudian, yang bersangkutan langsung ditangani tim medis rumah sakit dan pemeriksaan menyeluruh.
"Berdasarkan riwayat perjalanan, sebelumnya pasien pernah ke China, lalu pulang ke Indonesia," imbuhnya. (Mamduh Adi)
• Stadion Citarum Belum Resmi Jadi Homebase PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Masih Butuhkan Ini
• Kasus Suap Bupati Nonaktif Kudus - Hakim Tipikor Semarang Bingung, Keterangan Saksi Terkesan Bias
• Disayangkan, BPJT Lambat Keluarkan Izin Lokasi Rest Area TOD, Pemkab Batang: Padahal Sudah Setahun