Pemasukan Zakat Terbanyak Tenaga Pendidik di Baznas Karanganyar, Contohnya Tahun Lalu

Dalam upaya meningkatkan penghimpunan zakat, pihaknya akan memberikan penghargaan berupa pemberangkatan umroh bagi penghimpun zakat.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Suasana Rakerda Baznas Karanganyar 2020 di Hotel Taman Sari Karanganyar, Rabu (29/1/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Baznas Kabupaten Karanganyar berhasil menghimpun zakat sebesar Rp 18, 5 miliar pada tahun lalu.

Itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Karanganyar, Sugiyarso saat Rakerda Baznas 2020 di Hotel Taman Sari Karanganyar, Rabu (29/1/2020).

Sugiyarso mengatakan, rakerda ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja pada 2019 dan mempersiapkan program kerja pada tahun ini.

Pencapaian penghimpunan zakat pada 2019 mencapai Rp 18,5 miliar.

17 Kali Bobol Pabrik Teh Gelas di Boja, Kapolres Kendal: Tiga Pelaku Warga Singorojo

RSUP Kariadi Semarang Tangani Pasien Terindikasi Suspect Corona, Datang Sendiri Bukan Hasil Rujukan

Belum Genap Sebulan Sudah Ada 10 Kasus DBD di Pekalongan, RSUD Kajen Sebut 4 Indikasi Terjangkit

"Penghimpunan pada 2019, melampaui apa yang dirancang dalam RKT."

"Dalam RKT Rp 15,4 miliar. Sedangkan capaiannya Rp 18,5 miliar."

"Pada 2020, target Rp 16,5 miliar," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (29/1/2020).

Dijelaskannya, penghimpunan zakat dari Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) serta Tunjangan Profesi Guru (TPG) menjadi pemasukan paling banyak.

Termasuk juga dari tiap desa juga mengalami peningkatan.

Ia menambahkan, program kerja pada tahun ini hampir sama dengan tahun lalu.

Akan tetapi ada beberapa variasi kegiatan produktif seperti pelatihan keterampilan hingga pemberian modal usaha.

Selesai Dibangun, Pedagang Sudah Bisa Tempati Pasar Margasari Tegal Mulai 5 Februari

Kecelakaan Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk, Polres Karanganyar: Masih Dalami Rekaman CCTV

Flyover Purwosari Solo Mulai Dibangun, Ini Pengalihan Arusnya

Sugiyarso menambahkan, pada 2019 lalu, Baznas Kabupaten Karanganyar juga telah melaksanakan penasarufan zakat sesuai asnaf.

"Tahun lalu penasarufan sebesar Rp 18,7 miliar. Itu ada tambahan sisa saldo dari tahun sebelumnya," tuturnya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, dalam upaya meningkatkan penghimpunan zakat, pihaknya akan memberikan penghargaan berupa pemberangkatan umroh bagi penghimpun zakat.

"Tahun kemarin, sudah kami berangkatkan 20 orang dan tahun ini rencananya akan berangkatkan lagi 20 orang," ujarnya.

Ia mengajak para peserta rakerda untuk terus menggelorakan tiada hari tanpa bershodaqoh.

Dengan itu menjadi upaya membersihkan harga yang dimiliki dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Agus Iswadi)

Lima Poin Pencegahan Virus Corona di Jawa Tengah, Termasuk Kewajiban Laporan Harian Pasien Tiap RS

Dua Pasien Masih Menginap di Ruang Isolasi, Dinkes Jateng: Meski Tidak Terpapar Virus Corona

Video Tertangkap, 4 Sekawan 17 Kali Bobol Pabrik Teh Gelas

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved