Pasien RSUD Dr Moewardi Solo yang Alami Gejala Mirip Virus Corona Baru Pulang dari China
Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati mengemukakan pasien tersebut merupakan mahasiswi yang pulang dari China dan ada gejala mirip virus Corona.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Seorang pasien yang alami gejala mirip virus Corona di RSUD Dr Moewardi Solo, merupakan mahasiswi yang pulang dari China.
Saat ini pasien tersebut ditempatkan di ruang isolasi Anggrek I dan mendapat pengawasan dari tim medis.
Hal tersebut diungkapkan Humas RSUD Dr Moewardi Solo, Eko Haryati.
"Mahasiswi yang pulang dari China, terus ada keluhan panas sama batuk," ujar Eko.
Eko menjelaskan jika pasien mengalami gejala mirip virus Corona, yakni mengalami demam dan batuk.
"Memang ada pasien yang kami rawat di ruang isolasi tapi belum mengarah ke suspek," terang Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/2/2020).
• Seorang Pasien Alami Gejala Mirip Virus Corona Dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo
• Kisah Haru Balita Terjangkit Virus Corona di Ruang Isolasi Minta Dipeluk, Sang Ayah hanya Menangis
• 4 Mahasiswa di China Asal Jateng Tiba di Tanah Air Hari Ini, Akan Diperiksa di RSUD Margono
• Kisah Mahasiswa Indonesia di China Pesan Tiket Pesawat Ke Tanah Air 3 Kali Ditolak
Diketahui pasien tersebut masuk ke RSUD Dr Moewardi dan mendapat penanganan medis Sabtu (1/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Pasien juga telah melalui proses uji laboratorium dan menunjukkan hasil yang baik.
"Hasil laporan laboratorium semua bagus, tadi foto thorax menunjukkan paru-paru tidak ada kelainan," jelas Eko.
Eko menuturkan saat ini pasien masih akan diisolasi dan diobservasi lebih lanjut.
"Untuk lengkapnya, difoto thorax ulang, terutama pemeriksaan laboratorium ulang terhadap angka leukosit," tutur dia.
"Hasilnya baik, tidak ada peningkatan, dan foto thorax tidak menunjukkan kelainan di paru pasien akan dipindahkan ke bangsal dulu," imbuhnya membeberkan.
Setelah dipindahkan ke bangsal, pasien tetap akan melalui proses observasi lanjutan.
"Apabila tidak ada kelainan, tidak ada keluhan yang berarti pasien boleh pulang," pungkas Eko.