Awas Leptospirosis, Sepanjang Januari Sudah Dua Warga Karanganyar Meninggal Dunia

Warga Kebakkramat berinisial KM (61) meninggal dunia seusai menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Surakarta.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Tim DKK Karanganyar pengecekan dan pendataan kepada warga di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Senin (3/2/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Masyarakat Kabupaten Karanganyar diminta meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan pola hidup sehat guna mencegah penyebaran penyakit leptospirosis atau kencing tikus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar mencatat, sepanjang Januari 2020 terdapat enam kasus leptospirosis.

Dimana itu tersebar di Kecamatan Gondangrejo, Tasikmadu, dan Colomadu.

Dari enam kasus itu, empat orang meninggal dunia dan dua masih menjalani perawatan.

Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol

BREAKING NEWS: Satu Pasien RSUD Tegal Terindikasi Suspect Virus Corona, Rujukan Puskesmas Margadana

Motor Terbakar di Taman Cinde Semarang, Polisi: Sengaja Dibakar Teman Korban Karena Cemburu

Nama PNS Disebut Pemilik Toko Modern Belum Berizin di Kudus, Beroperasi Sejak Oktober 2019

Hendry Meninggal Saat Ritual di Pertapaan Pringgodani, SAR Karanganyar: Korban Diduga Hipotermia

Kepala Puskesmas Kebakkramat II, Patria Bayu Murdi mengatakan, warga Kebakkramat berinisial KM (61) meninggal dunia seusai menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Surakarta.

KM mengalami sakit gejala mirip leptospirosis sejak Rabu (22/1/2020) dan sudah menjalani perawatan.

"Saat di sawah menginjak tikus mati. Kebetulan kaki luka terkena (cangkang) keong."

"Setelah menjalani perawatan, yang bersangkutan meninggal dunia pada Rabu (29/1/2020)," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (3/2/2020).

Dijelaskan Patria, pihaknya perlu memastikan terlebih dahulu, apakah yang bersangkutan meninggal dunia karena leptospirosis atau karena ada komplikasi penyakit lain.

Dari gejala memang ada kemiripan dengan leptospirosis.

"Kami akan coba konfirmasi ke pihak rumah sakit terlebih dahulu."

"Kami perlu memastikan melalui data yang valid."

"Untuk upaya pencegahan leptospirosis, tim sudah edukasi kepada warga sekitar dan pihak keluarga," ujarnya.

Terpisah, Sekretaris DKK Karanganyar, Fatkhul Munir mengimbau masyarakat senantiasa menerapkan pola hidup sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved