Kesehatan WNA Asal China di Jepara Terus Dipantau
Pemkab Jepara bakal rutin memantau kesehatan para warga negara asing (WNA) pasca merebaknya penyakit virus corona dari Kota Wuhan, China.
Penulis: raka f pujangga | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemkab Jepara bakal rutin memantau kesehatan para warga negara asing (WNA) pasca merebaknya penyakit virus corona dari Kota Wuhan, China.
Dalam kegiatan itu, sedikitnya ada tiga WNA asal China dan satu warga Jepara.
Meskipun dinyatakan negatif virus corona, mereka akan tetap dipantau.
Mereka adalah Mong dan Chang yang tinggal di Perumahan Griya Tahunan Indah.
Kemudian Jason dan Rosa (WNI) yang tinggal di Perumahan Jepara Regency.
Pemkab Jepara terus melakukan pemantauan dan pengawasan.
• Jadwal Liga 1 2020 Sudah Beredar, PSIS Semarang Bertanding Mulai Maret, Dua Away Satu Home
• Dua Pemain Asing PSIS Semarang Masih Jalani Latihan Terpisah, Dragan: Agar Mereka Lebih Kuat
• Status Pasien Suspect Virus Corona RSUD Kardinah Tegal Diturunkan, Empat Hari Pengawasan Tim Dokter
• Pelaku Penipuan CPNS Alami Kecelakaan di Klaten, Saat Bawa Kabur Mobil Korban ke Yogyakarta
Hingga sejauh ini tidak ada tenaga kerja asing asal China di Jepara, aupun warga Jepara yang dinyatakan positif terinfeksi virus ganas ini.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Jepara, Mulyaji memastikan, hingga saat ini belum ada TKA China dan warganya yang terpapar virus corona.
Hal tersebut dipastikannya kala secara langsung memantau kondisi WNA asal Tiongkok di Perumahan Jepara Regency, Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Selasa (4/2/2020).
"Hanya memastikan, sehingga warga itu yakin tidak was-was," ujar dia, dalam keterangan tertulisnya.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Fachrudin mengimbau masyarakat tidak panik.
Namun, tetap waspada terhadap virus corona dengan menjaga kebugaran dan kebersihan tubuh.
"Alhamdulillah mereka semua negatif korona, dan sehat."
"Intinya kami selalu berpikir positif dan tetap jaga ketahanan tubuh, olahraga dan kebersihan diri, serta lingkungan," imbuh Mulyaji.
Dinkes juga telah melakukan sejumlah kegiatan, yang diperlukan untuk mencegah mewabahnya virus asal Wuhan itu di Bumi Kartini.