Kisah Masa Lalu Via Vallen - Jadi Pengamen, Sering Kena Marah Ayah, Hingga Ditangkap Satpol PP

TRIBUNJATENG.COM - Jika dibanding kondisi saat ini bakal berbanding terbalik dengan kehidupan Via Vallen di kala itu.

Bila kini, kerap menjadi sorotan media massa maupun penggemarnya.

Dahulu, justru dirinya menjadi sorotan petugas Satpol PP karena mengamen di traffic light atau istilah yang biasa di masyarakat adalah bangjo.

Ya, pedangdut Via Vallen selalu menjadi sorotan netizen bukan hanya memiliki suara yang merdu.

Seolah pula dia mampu menghipnotis para pendengarnya.

Termasuk ketika Via Vallen mulai berkisah tentang hidupnya kala itu hingga menjadi biduan sukses seperti saat ini.

• Rugi Luar Dalam Seusai Tiba di Semarang, Tak Cuma Diperkosa, Harta Wanita Brebes Ini Juga Digondol

• Pevita Pearce Batal Jadi Jagoan Perempuan Tahun Ini, Film Sri Asih Belum Siap

• Shakira dan Jennifer Lopez Kompak Guncang Hard Rock Stadium, Berikut Potret Keseruannya

• Motor Terbakar di Taman Cinde Semarang, Polisi: Sengaja Dibakar Teman Korban Karena Cemburu

Memiliki popularitas yang semakin melejit, tak heran jika Via Vallen masuk ke dalam jajaran penyanyi dangdut dengan bayaran mahal.

Walau begitu, Via Vallen selalu menampilkan hidupnya yang sederhana.

Salah satunya terungkap menu sarapannya yang jauh dari kesan mewah.

Dalam satu unggahannya, Via Vallen menampilkan menu sarapan paginya, yakni pisang rebus juga singkong rebus.

Sarapan sederhananya itu sepertinya tak jauh dari perjuangan hidupnya dahulu.

Tak banyak yang tahu jika biduan asal Jawa Timur ini memulai kariernya dari nol hingga bisa seperti sekarang.

Dilansir dari Nova.grid.id, Senin (3/2/2020), Via Vallen memulai kariernya dengan menyanyi dari panggung ke panggung.

Tak cuma itu, Via pun tak sungkan untuk mengamen.

Hal ini diungkapkannya sendiri di vlog bersama Boy William, pada Januari 2020.

"Kamu awalnya gimana sih kariermu? Aku denger banyak cerita dulu kamu panggung ke panggung," ujar Boy William.

"Aku tuh dulu ngamen dulu," jawab Via Vallen.

"Pinggir jalan?" tanya Boy tak percaya.

"Ember (emang, mengiyakan)," kata Via.

"Bohong," ucap Boy yang masih tak percaya.

"Benar sumpah demi Allah," jawab Via.

"Dulu, ngamen untuk apa?"

"Untuk jajan. Beneran. Buat jajan, buat bantu di rumah juga, keluarga aku kan keluarga nggak punya," ungkap Via.

• KA Kaligung Tujuan Semarang Mogok di Kendal, 15 Peserta Tes SKD CPNS Kabupaten Tegal Terlambat

• Relokasi SMPN 16 Semarang Belum Jelas, DPRD Minta Apraisal Tanah Pengganti Selesai Bulan Ini

• 26 Kapal Pesiar Bersandar di Semarang Tahun Ini, Berikut Tujuan Favorit Wisman di Jateng

• BREAKING NEWS: Satu Pasien RSUD Tegal Terindikasi Suspect Virus Corona, Rujukan Puskesmas Margadana

Walau memiliki niat untuk membantu keluarga, nyatanya Via Vallen dimarahi oleh sang ayah karena tak ingin anaknya mengamen di lampu merah.

Namun, Via tetap pergi mengamen sembunyi-sembunyi agar tak ketahuan sang ayah.

Tapi, ada kejadian tak terduga, yakni dirinya dan sang adik ditangkap Satpol PP.

"Iya jadi dulu waktu Via ngamen sama adik-adik, itu ada Satpol PP datang pas di lampu merah, terus semua ditangkapin."

"Soalnya pengamennya bukan cuma Via dan adek," jelas Via.

Mengenang masa lalunya, Via Vallen kini masih sering tak percaya dirinya yang sukses seperti sekarang.

"Aku nggak pernah nyangka bakalan bisa kayak gini."

'Kayak gini tuh maksudnya aku dikasih lebih dari yang aku minta (oleh Tuhan)," ujar Via Vallen.

Meski tak disebutkan nominalnya, namun menurut Boy penghasilan Via masuk daftar pedangdut dengan bayaran fantastis.

Penasaran dengan penghasilannya itu, Boy juga menanyakan uang tersebut digunakan untuk apa.

Diungkapkan Via Vallen, semua uang hasil jeruh payahnya ia investasikan.

Mengingat diakuinya karier di industri hiburan tak akan bersinar terus.

"Aku lebih ke investasi, soalnya ya aku ngerti roda itu pasti berputar," tutup Via Vallen. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Nova.grid.id berjudul "Kini Jadi Pedangdut Terkenal dengan Bayaran Mahal, Via Vallen Ungkap Kehidupannya Dulu yang Susah Hingga Ditangkap Satpol PP"

• Kisah Nenek Kasturah, Penjaga Perlintasan KA Tanpa Palang di Pekalongan, Dua Tahun Gantikan Suami

• Ditangkap Saat Terima Paket Tembakau Gorila, Karyawan Hotel di Tegal Pesan Melalui Instagram

• Hendry Meninggal Saat Ritual di Pertapaan Pringgodani, SAR Karanganyar: Korban Diduga Hipotermia

• Benarkah Abdul Aziz? Wakil Kapten Persib Bandung, Pengganti Posisi Hariono