Kisah Pengakuan Korban Seks Menyimpang di Rutan Perempuan, Awalnya Usap Kepala Selanjutnya
Perilaku seks menyimpang di penjara sudah jadi rahasia umum sekalipun tembok-tembok penjara begitu rapat. Kali ini di Lapas Perempuan Klas II A Bandun
Ia mengatakan, tindakan penyelamatan harus dilakukan untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.
"Setelah putusan sidang TPP merekomendasikan si terduga terbukti kemudian masuk sel isolasi, otomatis dia register F. Anak yang merasa dirugikan dipindahkan, selain itu ia sudah vonis. Itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Lilis mengatakan, aksi lesbian di rutan yang dipimpinnya ini yang pertama.
"Kami langsung respons laporan tersebut karena prinsipnya kami punya kewajiban untuk pembinaan, memberikan edukasi supaya hal itu tidak terjadi," ucap Lilis.
Tertutup
Lilis mengatakan, perilaku lesbian umumnya tertutup.
Meski demikian, perilaku itu sedikitnya bisa diketahui dari fisik dan penampilan pelakunya.
"Rambut kayak cowok, enggak pakai anting. Itu ada kecenderungan (lesbian) meski tidak serta-merta dia punya perilaku seks menyimpang. Itu secara umum," ujar Lilis.
Berbekal indikator umum itu, kata Lilis, ia melakukan tindakan preventif.
"Ada warga rutan perempuan yang rambutnya pendek kayak cowok, enggak pakai anting, saya suruh dia pakai anting, bersikap selayaknya perempuan," ujarnya.
Selama menjabat kepala rutan, kata Lilis, ia belum menemukan perilaku seks menyimpang antarsesama warga rutan yang didasari suka sama suka.
"Sejauh ini tidak ada karena kami batasi ruang geraknya supaya tidak terjadi seperti itu. Kemarin memang ada percobaan, tapi pihak yang satunya tidak terima dan laporan. Laporannya kami tindak lanjuti, kami pisahkan keduanya dan si pelaku percobaannya dimasukkan ke sel isolasi dan masuk register F," ucap Lilis. (mega nugraha)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan Korban Seks Menyimpang di Rutan Perempuan Bandung, Awalnya Usap Kepala, Lama-lama
• Pria Ini Kaget Tak Sengaja Pergoki Selingkuhan Istri Sembunyi di Kolong Tempat Tidur
• DPRD Dukung Pemkot Semarang Beli Mobil Esemka untuk Kendaraan Operasional
• Awal 2020, Tiap 2 Hari Sekali Kebakaran Terjadi di Kota Semarang