Berita Regional
Brigjen TNI Candra Benarkan Dony Pedro King of The King Anggota TNI Aktif: Jalani Pengadilan Militer
Pernyataan Resmi Brigjen TNI Candra Wijaya Benarkan Dony Pedro King of The King Anggota TNI Aktif
Beberapa klaim tak masuk akal mengenai King of The King adalah kepemilikan Supersemar, memiliki harga Rp 60 triliun, hingga bisa melantik pemimpin-pemimpin di seluruh dunia.
Juanda (48), pengikut sekaligus petinggi King of The King menyebut Dony Pedro sebagai anggota TNI aktif.
Dony mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.
"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda, baru-baru ini, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Dony ternyata juga sempat menunjukkan kartu tanda prajuritnya.
Karena itu, Juanda percaya bahwa Dony bukan tentara gadungan.
Dalam kartu tersebut, Dony Pedro berpangkat Lettu Inf.
Tertulis jabatannya Pama Pussenif dan Kesatuannya adalah Pussenif.
"Saat saya ke sana (rumah Dony Pedro) seragam (TNI)-nya digantungin," kata Juanda.
Hingga tulisan ini dibuat, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait, apakah Dony benar TNI atau bukan.
Klaim King Of The King
Juanda menyebut, Pedro adalah sosok yang melantik pemimpin di dunia.
"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, dikutip TribunJabar.id pada Minggu (2/2/2020).
Selain itu, ada klaim lain dari Indonesia Mercusuar Dunia yang tak kalah fantastis, yaitu terkait jumlah harta kekayaan dan kepemilikan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Juanda mengatakan, King of The King memiliki Supersemar.