Jimat Pelaku Tidak Mempan, Tetap Saja Tertangkap Polisi, Gondol 51 Motor Selama 4 Bulan

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Meskipun sudah membekali diri dengan dua bungkus jimat, ketiga pelaku perampokan ini tetap saja bisa ditangkap polisi.

Setidaknya, sudah ada 51 sepeda motor yang berhasil digondol para pelaku dalam kurun waktu sekira empat bulan, yang diklaim karena memiliki jimat tersebut.

Kini, dua bungkusan jimat tersebut pun menjadi barang bukti yang diamankan anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Kedua jimat itu dimiliki pelaku perampokan AO, HO, dan JR.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, jimat tersebut milik pelaku AO (31) agar kebal terhadap senjata.

• Pasien WNA Asal China Negatif Suspect Virus Corona, RSUD Margono Purwokerto Perbolehkan LS Pulang

• Jadwal Liga Champions - Jelang Hadapi Liverpool, Atletico Madrid Dihajar Badai Cedera Pemain

• Pasutri Ini Diisolasi di Kamar Hotel, Dijaga Ketat Polisi Italia, Terdeteksi Positif Virus Corona

• Informasi Penting, Kominfo Rilis 54 Hoaks Virus Corona, Penyebar Bisa Terancam 6 Tahun Penjara

• TC Timnas Indonesia Mulai 9 Februari, Pelatih Shin Tae-yong Panggil 34 Pemain, Rencananya Pekan Ini

" Jimat buat dia, biar enggak ketangkap sama untuk memudahkan kejahatan," kata Iptu Dimitri di Jakarta, Selasa (4/2/2020), seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Berbekal jimat dan senjata api rakitan, AO dan HO telah menggasak 51 sepeda motor dalam kurun waktu empat bulan.

Kesaktian jimat tersebut tak terbukti saat AO, HO dan JR dicokok polisi yang akan menangkap mereka di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, Selasa (4/2/2020) dini hari.

Ketiga tersangka tersebut sempat melawan petugas.

AO dan JR menggunakan senjata kayu.

Sedangkan HO melawan petugas dengan menggunakan senjata api.

Aksi ketiga pelaku tersebut saat mencuri motor di kawasan Jelambar pada Kamis (9/1/2020), sempat membuat komplotan perampok lain yang diketuai Ibrahim tak senang.

Perkelahian dua pelaku curanmor tersebut tak terhindarkan di pertigaan Jalan Hadiah, Jelambar dan disaksikan warga sekitar.

Ibrahim dan HO saling todong pistol dan membuat warga sekitar ketakutan.

Aksi mereka sempat terekam kamera CCTV dan kemudian viral.

"Jadi ini ada perselisihan terkait daerah operasi curanmor," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi.

Kompol Arsya mengatakan, pihaknya masih memburu dua pelaku, yakni Ibrahim dan TK selaku penadah.

Sebelumnya, terjadi perampokan sepeda motor Honda Beat warna putih B 4502 BKN milik korban atas nama Hendri Sujiatmoko yang terparkir di rumahnya pada Kamis (9/1/2020) sekira pukul 10.00.

Adapun alamatnya ada di Jalan Latumenten II Komplek Perdas Nomor 15 RT 13 RW 11, Jelambar Grogol Petamburan Jakarta Barat.

Pelaku yang sempat dikejar warga, kemudian menodongkan senjata api untuk memuluskan aksinya.

Aksi tersebut sempat terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.

Atas kejadian tersebut, korban Hendri Sujiatmoko menderita kerugian sebesar Rp 7 juta.

Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Pada Selasa (4/2/2020) dini hari saat dilakukan olah TKP sekaligus penangkapan, tersangka HO yang melawan dengan senjata api ditembak mati oleh polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawa Jimat Biar Lolos, Pelaku Curanmor Tetap Tertangkap Polisi"

• Jadwal Liga 1 2020 Sudah Beredar, PSIS Semarang Bertanding Mulai Maret, Dua Away Satu Home

• Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi di Kendal, Bupati Sebar Surat Edaran, Libatkan Ketua RT

• Status Pasien Suspect Virus Corona RSUD Kardinah Tegal Diturunkan, Empat Hari Pengawasan Tim Dokter

• Video Pasien Diduga Terjangkit Virus Corona di Tegal Tidak Terbukti

• Persib Bandung Tidak Akan Cari Tambahan Pemain Belakang