Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Konflik Panas Ketua DPR AS Vs Donald Trump, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Kenegaraan Presiden

Konflik Panas Ketua DPR AS Vs Donald Trump, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Presiden

Editor: galih permadi
(REUTERS/JONATHAN ERNST)
Ketua House of Representatives (DPR AS) Nancy Pelosi merobek dokumen pidato kenegaraan (State of the Union) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam sesi gabungan Kongres AS di Capitol Hill, Washington, pada 4 Februari 2020. 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Konflik Panas Ketua DPR AS Vs Donald Trump, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Presiden

Sebuah momen tak biasa terjadi di Capitol Hill, Washington, di mana Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek naskah pidato kenegaraan Presiden Donald Trump.

Tensi antara Pelosi dengan presiden 73 tahun itu sudah terjadi setelah mereka tidak bersalaman, meski Pelosi sudah mengulurkan tangannya.

Ningsih Tinampi Berurusan dengan Polisi Polda Jatim Hingga Satpol PP, Terkait Bisa Panggil Nabi?

Brigjen TNI Candra Benarkan Dony Pedro King of The King Anggota TNI Aktif: Jalani Pengadilan Militer

Taufik Sebut Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi

Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja

Kemudian politisi dari Partai Demokrat itu juga mendobrak tradisi di mana dia yang akan memperkenalkan presiden ketika memasuki ruangan.

Dilansir The Guardian berdasarkan kicauan jurnalis CNN Jake Tapper, biasanya Ketua DPR AS akan memperkenalkan presiden dengan rasa bangga.

"Secara tradisional, mereka akan berkata 'anggota Kongres, saya mendapat kehormatan tinggi untuk memperkenalkan kepada Anda Presiden AS'," ujar Tapper.

"Sementara Ketua Pelosi mengatakan 'Anggota Kongres, Presiden AS'," kicau Tapper mengomentari panasnya hubungan dua politisi itu.

Momen canggung itu berlanjut ketika Trump memberikan pidato kenegaraan di ruangan DPR AS, dengan berkali-kali Pelosi mengernyit, menggeleng, dan tersenyum tak percaya.

Puncaknya adalah ketika presiden dari Partai Republik itu mengakhiri pidatonya, Pelosi berdiri dan langsung merobek dokumen pidato.

Dia kemudian melangkah meninggalkan podium, dan berjalan ke arah kolega Demokrat lainnya, dan melambaikannya ke arah keluarga serta teman.

"Itu adalah respons paling sopan jika dibandingkan alternatif yang ada," kata politisi dari Dapil California itu saat dikonfirmasi awak media dikutip AFP Selasa (4/2/2020).

Tak pelak, Gedung Putih langsung mengkritisi aksi sang Ketua DPR AS, di mana mereka menyebutnya sudah merobek upaya reuni prajurit AS kepada keluarganya.

Senator Lindsey Graham, dikenal sebagai sekutu setia Trump, menyebut merobek pidato kenegaraannya tidak akan merobek prestasi sang presiden.

Adapun koleganya sesama Republikan, Marco Rubio, menyebut Pelosi sangat mengejutkan.

"Dia sudah mempermalukan dirinya sendiri dengan menyobek kertas itu," kicaunya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved