Berita Internasional
Konflik Panas Ketua DPR AS Vs Donald Trump, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Kenegaraan Presiden
Konflik Panas Ketua DPR AS Vs Donald Trump, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Presiden
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Konflik Panas Ketua DPR AS Vs Donald Trump, Nancy Pelosi Robek Naskah Pidato Presiden
Sebuah momen tak biasa terjadi di Capitol Hill, Washington, di mana Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek naskah pidato kenegaraan Presiden Donald Trump.
Tensi antara Pelosi dengan presiden 73 tahun itu sudah terjadi setelah mereka tidak bersalaman, meski Pelosi sudah mengulurkan tangannya.
• Ningsih Tinampi Berurusan dengan Polisi Polda Jatim Hingga Satpol PP, Terkait Bisa Panggil Nabi?
• Brigjen TNI Candra Benarkan Dony Pedro King of The King Anggota TNI Aktif: Jalani Pengadilan Militer
• Taufik Sebut Pelajar SMP Korban Bullying Terus Menangis Seusai Jari Tengah Tangannya Diamputasi
• Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja
Kemudian politisi dari Partai Demokrat itu juga mendobrak tradisi di mana dia yang akan memperkenalkan presiden ketika memasuki ruangan.
Dilansir The Guardian berdasarkan kicauan jurnalis CNN Jake Tapper, biasanya Ketua DPR AS akan memperkenalkan presiden dengan rasa bangga.
"Secara tradisional, mereka akan berkata 'anggota Kongres, saya mendapat kehormatan tinggi untuk memperkenalkan kepada Anda Presiden AS'," ujar Tapper.
"Sementara Ketua Pelosi mengatakan 'Anggota Kongres, Presiden AS'," kicau Tapper mengomentari panasnya hubungan dua politisi itu.
Momen canggung itu berlanjut ketika Trump memberikan pidato kenegaraan di ruangan DPR AS, dengan berkali-kali Pelosi mengernyit, menggeleng, dan tersenyum tak percaya.
Puncaknya adalah ketika presiden dari Partai Republik itu mengakhiri pidatonya, Pelosi berdiri dan langsung merobek dokumen pidato.
Dia kemudian melangkah meninggalkan podium, dan berjalan ke arah kolega Demokrat lainnya, dan melambaikannya ke arah keluarga serta teman.
"Itu adalah respons paling sopan jika dibandingkan alternatif yang ada," kata politisi dari Dapil California itu saat dikonfirmasi awak media dikutip AFP Selasa (4/2/2020).
Tak pelak, Gedung Putih langsung mengkritisi aksi sang Ketua DPR AS, di mana mereka menyebutnya sudah merobek upaya reuni prajurit AS kepada keluarganya.
Senator Lindsey Graham, dikenal sebagai sekutu setia Trump, menyebut merobek pidato kenegaraannya tidak akan merobek prestasi sang presiden.
Adapun koleganya sesama Republikan, Marco Rubio, menyebut Pelosi sangat mengejutkan.
"Dia sudah mempermalukan dirinya sendiri dengan menyobek kertas itu," kicaunya.