BERITA LENGKAP PSIS Semarang Hari Ini : Cuma 30 Hari, Dragan! Hingga Tunggu David dan Jonathan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang memiliki persiapan yang terbilang singkat menjelang kompetisi Liga 1 2020.

Berdasarkan draft jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang sudah beredar, kompetisi sepak bola paling elite se-Tanah Air itu bakal bergulir, pada 29 Februari mendatang.

PSIS yang menggelar latihan perdana pada 30 Januari lalu, praktis hanya memiliki waktu 30 hari untuk menyiapkan tim.

• Kisah Kevin Asal Tegal Terlahir Miliki Kelamin Ganda, Orangtua Anggap Perempuan Sejatinya Laki-laki

• Ahmad Jupe Jufriyanto Resmi ke Bhayangkara FC, Tak Bisa Main Lawan Persib Seperti Ezechiel?

• Surat Balasan Resmi FIFA, Laga Timnas Indonesia Vs UEA Debut Shin Tae-yong Tetap Tanpa Penonton

• Kekesalan Ibu Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis pun Tak Datang Tahlilan Mendoakan

Pada tahun-tahun sebelumnya, PSIS selalu menyiapkan tim dua hingga tiga bulan sebelum kompetisi.

Di samping itu, PSIS juga terbilang menjadi klub yang terlambat mempersiapkan tim dibanding beberapa pesaing lainnya. Bali United dan Persebaya Surabaya, misalnya, yang sudah mempersiapkan tim, sejak awal Januari.

Merespons hal itu, General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto mengatakan, pihaknya percaya penuh pada program latihan yang sudah disiapkan pelatih kepala Dragan Djukanovic menjelang Liga 1 bergulir.

"Dengan persiapan mepet, pasti dia sudah menyiapkan tim dengan waktu mepet ini," kata Liluk, Rabu (5/2).

Di sisi lain, Liluk mengatakan dalam masa persiapan, PSIS kini juga difasilitasi tim medis berpengalaman.

Musim ini, PSIS merekrut eks-dokter tim Tim Nasional (Timnas) U-19 Indonesia dan Bhayangkara FC, Alfan Nus Asyhar, dan eks-fisioterapis PSS Sleman dan Persib Bandung, Sigit Pramudya.

"Artinya, kondisi pemain sangat diperhatikan. Bahkan mess sekarang kita sudah mengadakan alat fitnes dan fisioterapis. Semua kami siapkan," ungkap Liluk.

Dengan persipaan yang matang, kata dia, skuat Mahesa Jenar siap menghadapi kompetisi Liga 1.

Dalam draft jadwal yang beredar, Hari Nur dkk bakal melakoni laga away terlebih dahulu menghdapi Persipura Jayapura.

"Saya percaya pada Coach Dragan. Tentunya dia tidak asing dengan tim karena sebelum jadi pelatih, dia sudah dua bulan di tim," ungkapnya.

Sebelum menukangi PSIS, Dragan Djukanovic memang menjabat sebagai direktur tim. Ia datang ke PSIS, pada November 2019 silam.

Berbeda dengan direktur teknik lainnya, Dragan saat itu turut hadir ke lapangan membantu kinerja pelatih PSIS (saat itu), Bambang Nurdiansyah.

Pada saat pertandingan, ia juga selalu hadir di bench pemain.

"Dia sudah tidak perlu meraba lagi karena sudah mengenal pemain, yang kami pertahankan 90 persen. Beda dengan ketika mendatangkan pelatih di awal musim yang dia harus perlu adaptasi," kata Liluk.

Dalam kesempatan terpisah, Dragan Djukanovic mengaku, sudah cukup puas dengan komposisi tim saat ini.

"Setiap pelatih selalu ingin pemain yang dia inginkan. Tapi terkadang hal itu harus dinomorduakan karena mungkin masalah budget atau kendala lainnya. Tapi dengan pemain yang ada sekarang, saya cukup puas," kata Dragan.

Tunggu David dan Jonathan
TIM medis PSIS Semarang kembali menggelar tes medis kepada para penggawa Mahesa Jenar dalam masa persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2020, di mes tim Jalan Semeru Dalam 1, Kota Semarang, Rabu (5/2) pagi.

Tes medis kali ini dilakukan kepada sejumlah pemain yang sebelumnya belum mengikuti kegiatan wajib tersebut.

Tiga pemain asing, Bruno Silva, Wallace Costa Alves, dan Flavio Beck Junior, yang hingga kini belum resmi diperkenalkan, mengikuti tes tersebut.

Selain itu, tes juga diikuti tiga penggawa lokal, Finky Pasamba, Safrudin Tahar, dan Alfeandra Dewangga Santosa.

"Untuk saat ini hasilnya belum keluar, karena perlu menunggu satu dua hari ke depan. Hari ini (Rabu kemarin) pemeriksaan berjalan lancar," kata dokter tim, Alfan Nur Asyhar, yang memimpin langsung tes medis tersebut.

Seperti tes untuk pemain sebelumnya, tes kali ini meliputi tes darah, tes elektrokardiografi, pemeriksaan umum, dan FMS atau Functional Movement Screen.

"Hasil medis pertama sedang di analisis, belum bisa saya sampaikan untuk umum," kata Alfan.

Dia menambahkan, jika analisis sudah selesai hasil tes medis akan disampaikan terlebih dahulu ke pihak intern PSIS.

Selain itu hasil tes juga akan diisikan ke lembaran formulir Pre-Competition Medical Asessment (PCMA) yang diminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.

Hingga saat ini, masih ada dua pemain yang belum menjalani tes medis, yaitu Septian David Maulana dan gelandang berpaspor Chile-Palestina, Jonathan Cantillana.

David saat ini masih melaksanakan ibadah umrah, sedangkan Jonathan belum diketahui kapan tiba dan bergabung bersama tim di Semarang. (arl)

• Seusai Pelantikan Sekda, Ganjar Punguti Sampah Berserakan di Halaman Pendopo Kota Tegal

• Tak Terima Ahok Disindir, Yunarto Wijaya Balas Andre Rosiade: DPR Rasa Satpol PP

• Risma: Dibilang Muka Saya Jelek, Tidak Layak di Jakarta

• Misteri Siswi SMP Meninggal di Gorong-gorong, Ayah Delis Sudah 2 Minggu Tak Masuk Kerja