Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bukannya Berguru Agama, Santri di Purbalingga Ini Malah Curi Sound Sistem Milik Pondok Pesantren

Biasanya orang pergi ke pondok pesantren ingin belajar agama. Namun berbeda halnya dengan seorang santri kalong, Muhamad Warih Mahayadi Kian

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Jajaran Polres Purbalingga tahan santri kalong yang nekat mencuri sound system di pondok pesantren Nurul Quran jalan Warudoyong Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Biasanya orang pergi ke pondok pesantren ingin belajar agama.

Namun berbeda halnya dengan seorang santri kalong, Muhamad Warih Mahayadi Kian Imani (20) yang mencari kesempatan untuk mencuri perangkat sound system di pondok pesantren Nurul Quran jalan Warudoyong Desa Bukateja Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga.

Warih mengaku baru lima bulan menjadi santri kalong di Pondok Pesantren Nurul Quran.

Ammar Zoni Sewot Soal Nama Kontaknya di HP Istri, Irish Bella: Salah Sendiri Nikahin Orang Belgia!

Anak WNI Eks ISIS Menangis Ingin Pulang, Ngaku Pernah Melihat Pembantaian Manusia di Jalanan

Selain Meriam Bellina, Hotman Paris Akui Pernah Pacari Penyanyi Dangdut BN dan Putri Pengusaha Taksi

Kisah Dokter Zaki Penemu Virus Corona Dipecat dari RS : Saya Pernah Ingatkan Ini Virus yang Serius

Dirinya mencuri sound system di pondok pesantren karena ingin memiliki.

"Saya mengambil sound system pukul 03.30 WIB.

Saya panggul sendiri sound system itu," ujarnya saat dihadirkan pada rilis di Mapolres Purbalingga, Kamis (6/2/2020).

Menurut dia, saat melakukan aksinya pondok pesantren dalam keadaan sepi dan gudang tidak terdapat pintu.

Dirinya telah menyiapkan mobil bak terbuka yang dipinjam dari tetangganya untuk mengangkut hasil curiannya.

"Sound system saya simpan di rumah.

Sound system saya sewakan," tutur dia.

Warih menuturkan sudah dua kali sound system tersebut disewakan.

Pertama kali disewakan tidak mendapat bayaran dan sewa kedua menerima uang Rp 200 ribu.

"Uang sewa untuk beli rokok.

Tidak buat beli minum-mimuman karena ga doyan," kata dia.

Setelah mencuri, ia masih datang ke pondok pesantren untuk berguru.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved