Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Sopir Grab Kudus

Isak Tangis Keluarga Sambut Jasad Sopir Grab Kudus Korban Perampokan di Jepara

Isak tangis menyambut kedatangan jenazah sopir Grab Tri Ardiyanto (41) di rumah duka, Gondangmanis, Kecamatan Bae‎, Kabupaten Kudus

Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Isak tangis menyambut kedatangan jenazah sopir Grab Tri Ardiyanto (41) di rumah duka, Gondangmanis, Kecamatan Bae‎, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2020) petang.

Kedatangan jasad korban perampokan sekitar pukul 18.00 itu disambut keluarga dan kerabat, juga puluhan driver ojol dan taksi online rekan-rekan almarhum.

Bahkan seorang  keluarga pingsan tak sadarkan diri, tak mampu menahan kesedihan begitu jenazah diturunkan dari ambulans.

Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

Ini Alasan Nengmas Antarkan Suami Poligami hingga Siapkan Mas Kawin dan Kebutuhan Akad Nikah

Kasus Isu Pesugihan Geprek Bensu, Ruben Onsu Tegaskan Tak Pernah Laporkan Roy Kiyoshi

Anak WNI Eks ISIS Menangis Ingin Pulang, Ngaku Pernah Melihat Pembantaian Manusia di Jalanan

Koordinator Paguyuban  Grabcar Adipura Kudus, Deni Eko, ‎mengatakan ikut berbela sungkawa atas kepergian temannya tersebut.

Dia bersama rekan-rekan lain sudah mencari korban saat keluarga melaporkan hilang tidak ada kabar.

Namun, kabar penemuannya baru diketahui sekitar pukul 06.10.

Jasad Tri ditemukan di Sungai Welahan Drainase (SWD) II, Desa Bugo, Welahan, Jepara.

"Saya sudah mencari bersama teman-teman yang lain tapi tidak ketemu.

Kabar terakhir memang korban ini mengantar penumpang ke Perumahan MVR (Mountain View Residence)," ujar dia.

Dia merasa shock mendengar kabar korban sudah ditemukan ‎dalam kondisi tidak bernyawa di Jepara.

Deni menduga ada kesepakatan antara pelaku dan korban sehingga mau mengantar ke lokasi di luar aplikasi.

"Biasanya kalau pelanggan ada yang mau mengubah rute, memang kami layani di luar aplikasi," ujar dia.

Sebenarnya, Paguyuban Gr‎abcar Adipura Kudus sudah memiliki kesepakatan bersama untuk saling menjaga satu sama lain.

Terutama pada saat ada pesanan di atas jam 10 malam.

Setiap pengemudi harus mengajak selfie bersama penumpang.

Kemudian hasil foto dikirimkan ke grup sehingga keberadaannya bisa dipantau bersama rekan-rekan yang lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved