Striker PSIS Bruno Silva Dilempari di Stadion Citarum

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyerang PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva mendapat perhatian yang tak lazim dari fansnya dalam latihan rutin tim di Stadion Citarum Semarang, Kamis (6/2/2020) sore.

Pemain berkepala plontos ini dilempari kaos dari penggemarnya jelang sesi latihan berakhir, tepatnya di sisi tribun utara Stadion Citarum.

Fans PSIS yang didominasi anak kecil tersebut awalnya hanya memanggil Bruno Silva.

• Ini Alasan Nengmas Antarkan Suami Poligami hingga Siapkan Mas Kawin dan Kebutuhan Akad Nikah

• Video Ruben Onsu Pelapor Kasus Isu Pesugihan Jalani BAP

• Isak Tangis Keluarga Sambut Jasad Sopir Grab Kudus Korban Perampokan di Jepara

• Ini Alasan Hari Nur Yulianto Penyerang PSIS Semarang 2 Hari Tak Ikut Latihan

Namun, respon Bruno yang merapat ke sisi pinggir lapangan membuat para fans melonjak.

Mereka inisiatif membuka baju lalu melemparkannya ke arah Bruno untuk ditanda tangani.

Situasi ini membuat Bruno mendadak sibuk melayani puluhan kaos yang dilemparkan kepadanya.

Bahkan Bruno tak sempat mengikuti sesi peregangan otot dan terapi ice bath di penghujung latihan.

Dalam kondisi tersebut, para fans juga masih terus berteriak memanggil nama Bruno.

Dengan begitu banyak kaos yang harus ditandatangani, Bruno mengaku tangannya pegal.

"Tangan saya capek bro," katanya singkat.

Dalam latihan Kamis (6/2/2020) pagi dan sore, PSIS tak didampingi pelatih kepala Dragan Djukanovic.

Dragan absen satu hari sebab harus berada di Singapura mengurus KITAS.

Praktis, latihan dipimpin duet asisten pelatih Zarko Curcic dan Imran Nahumarury.

Ditemui usai latihan, Imran Nahumarury mengatakan saat ini pihaknya masih fokus untuk mempersiapkan tim menatap kompetisi Liga 1.

Di sisi lain, legenda Persija Jakarta ini menyebut pihaknya belum fokus mempersiapkan tim menghadapi laga uji coba kontra Persik Kendal pada 9 Februari mendatang.

"Dua hari ini program kita sama sih, pagi fokus di fisik, sore masuk di teknik.

Saya pikir kita belum masuk ke persiapan menghadapi Persik Kendal.

Mungkin besok setelah Coach Dragan datang baru kita bicara taktikal main tanggal sembilan," kata Imran kepada awak media termasuk Tribun Jateng.

Dia menambahkan untuk saat ini pihaknya fokus mengangkat fisik pemain pasca libur kompetisi yang cukup panjang.

Adapun saat ini, dua pemain inti PSIS musim lalu, Septian David Maulana dan Jonathan Cantillana belum juga terlihat dalam latihan tim.

David diketahui sedang menjalankan ibadah umrah dan Jonathan Cantillana yang saat ini baru dalam perjalanan dari Chile menuju Indonesia.

Imran mengatakan, kondisi itu sebetulnya cukup mengganggu.

Sebab dengan melihat kualitas keduanya, dua pemain ini merupakan sosok yang dibutuhkan tim dalam hal pematangan taktik jelang kompetisi Liga 1 2020 bergulir.

"Tentu saja mengganggu kalau dari segi kebutuhan.

Tapi kan mungkin jauh-jauh hari dua pemain itu sudah minta ijin ke manajemen.

David itu karena umrah, Jonathan mungkin ada kendala.

Waktu kita sudah mepet (mengjadapi Liga 1) tentu saja kendala.

Tapi Coach Dragan bilang semua pemain itu sama.

Artinya dia tidak hanya membutuhkan satu dua pemain.

Tapi semua pemain di mata dia sama," ucapnya.

Adapun untuk PSIS Semarang, klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini dijadwalkan bakal memulai kompetisi Liga 1 2020 pada awal Maret mendatang.

Sesuai draft jadwal kompetisi Liga 1 2020 yang beredar, kompetisi sepak bola paling elite se tanah air ini bakal mulai bergulir pada 29 Februari dan akan berakhir pada penghujung bulan Oktober tahun ini.

Namun jadwal ini masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Bagi skuad Mahesa Jenar dijadwalkan tanding perdana menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura (1/3).

PSIS masih akan melakoni laga away di pekan kedua kontra Persela Lamongan (7/3), kemudian tanding perdana di hadapan publik sendiri di pekan ketiga kala menjamu Arema FC (14/3). (Ariel Setia Putra)

• Paceklik Ikan, Tiap Hari Nelayan Kapal Besar di Kendal Cuma Kantongi Rp 30 Ribu per Orang

• Polemik Pemulangan WNI Kombatan ISIS, Begini Tanggapan FKPT Jateng dan Komnas Perempuan

• Kasus Isu Pesugihan Geprek Bensu, Ruben Onsu Tegaskan Tak Pernah Laporkan Roy Kiyoshi

• Imbas Virus Corona, Masker Langka dan Harga di Tingkat Distributor Tembus 600 Persen