Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pelajar SMP Meninggal Gara-gara Duel dengan Teman Sekolah, Pelaku Jadi Tersangka, Awal Saling Ejek

SPN (15), pelajar kelas 9 SMP HKBP Sidikalang meninggal dunia dalam duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya, SO (14), Rabu (5/2/2020).

Editor: galih permadi
ISTIMEWA/FACEBOOK
Jenazah SPN di rumah sakit. Pelajar SMP Meninggal Gara-gara Duel dengan Teman Sekolah 

TRIBUNJATENG.COM, DAIRI - Setelah kasus bullying pelajar SMP di Malang yang membuat jarinya diamputasi, kini terjadi perkelahian pelajar SMP hingga meninggal.

SPN (15), pelajar kelas 9 SMP HKBP Sidikalang meninggal dunia dalam duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya, SO (14), Rabu (5/2/2020).

SPN terkena tendangan lutut di bagian ulu hati (antara perut dan dada).

Kisah Orangtua Kevin Remaja Asal Tegal Berkelamin Ganda Ingin Sang Anak Jadi Laki-laki Seutuhnya

Tragedi Tewasnya Sopir Grab Kudus, Sempat Berpapasan dengan Istri di Malam Terakhir

Heboh Telur Asin Diduga Palsu di Banyumas, Pedagang: Rasanya Getir dan Berwarna Hitam Kecoklatan

Kecelakaan Mobil Vs Truk di Tol Bawen-Salatiga Tewaskan 1 Orang, Mobil Tak Berbentuk

Jenazah SPN dibawa dari kamar jenazah RS Bhayangkara Medan pada Kamis (6/2/2020) menggunakan ambulans polisi menuju rumah duka di Desa Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Dairi.
Jenazah SPN dibawa dari kamar jenazah RS Bhayangkara Medan pada Kamis (6/2/2020) menggunakan ambulans polisi menuju rumah duka di Desa Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Dairi. ((KOMPAS.COM/DEWANTORO))

SPN sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang. Namun sayang, nyawanya tak tertolong lagi.

Kanit Resum Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Mulia Simamora mengungkapkan, duel maut ini bermula dari saling ejek antara SO dan SPN.

Kejadian ini terjadi sepulang jam sekolah, sekitar pukul 12.00 WIB.

"Pemicunya karena saling ejek.

Korban mengatai pelaku, karena sebelumnya pelaku sempat dihukum guru.

Dikatai bodoh, begitu," ungkap Iptu Mulia.

Karena tak tahan, lanjut Mulia, SO tersulut emosi dan menendang bagian ulu hati SPN  menggunakandengkul.

"Menurut penuturan saksi-saksi, korban langsung lemas begitu kena tendangan dan tergeletak ke tanah," tutur Mulia.

Sejumlah siswa yang menyaksikan kejadian itu kemudian melapor kepada guru.

Sejurus kemudian, SPN dibawa ke IGD RSUD Sidikalang.

"Sesampai di RS, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," pungkas Mulia.

Pantauan Tribun Medan di ruang jenazah RSUD Sidikalang, pengambilan tindakan terhadap jasad SPN masih gantung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved