Tentara Thailand Tembaki Pengunjung Mal

Seorang Tentara Thailand Ngamuk Tembaki Kuil dan Pusat Perbelanjaan, 12 Orang Tewas

Seorang tentara Thailand mengamuk tembaki kuil dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, hingga menyebabkan 12 orang tewas.

Editor: m nur huda
GOOGLE
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM, NAKHON RATCHASIMA - Seorang tentara Thailand mengamuk tembaki kuil dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, hingga menyebabkan 12 orang tewas.

DIlansir dari BBC melalui Kompas.com, juru bicara kementerian pertahanan menyatakan, pelaku diidentifikasi bernama Jakraphanth Thomma, dengan polisi menyebut dia berpangkat Sersan Mayor.

Jakraphanth dilaporkan menyerang komandannya sebelum mencuri senjata serta amunisi dari gudang militer, dilaporkan BBC Sabtu (8/2/2020).

Soal Sopir Angkot Bawa Bayi 3,5 Bulan, Ini Kata Kasatlantas Polrestabes Semarang

Kisah Nurul Sopir Angkot Bawa Bayi Saat Bekerja, Ingin Sang Anak Hafidzah Al Quran

Persebaya Surabaya Resmi Rekrut Abduh Lestaluhu, Disambut Gemuruh Tepuk Tangan Bonek Mania

78 WNI Ikut Dikarantina di Kapal Pesiar Diamond Princess yang Ada 64 Kasus Virus Corona

Si tentara itu kemudian menembaki Kuil Buddha dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, kota di timur laut Bangkok, Thailand.

Pelaku disebut kabur, dengan sebelumnya Jakraphanth sempat memvideokan dirinya mengenakan pakaian taktis lengkap, dan menyerang Korat (nama lain Nakhon Ratchasima).

Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020).
Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020). (Facebook via BBC)

Dalam pemberitaan media lokal, Jakraphanth disebut keluar dari kendaraan jenis Humvee di pusat perbelanjaan Terminal 21 di Distrik Muang.

Dia secara membabi buta melakukan penembakan massal, dengan adanya rekaman yang memperlihatkan api menjalar di luar gedung, ditengarai gas yang meledak saat ditembak.

Pihak keamanan segera mengisolasi lokasi kejadian untuk melacak Jakraphanth, dengan masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah mereka.

The Bangkok Post memberitakan, prajurit berusia 32 tahun itu sempat mengambil sandera.

Namun, laporan tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.

Motifnya melakukan penembakan massal tidak diketahui.

Namun, dia sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah.

Sebelumnya, Jakraphanth juga mengunggah fotonya dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru.

"Tiba waktunya bersenang-senang," katanya di keterangan foto.

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memantau situasi tersebut dengan serius, dan menyampaikan belasungkawa kepada korban tewas.

Di antara korban yang meninggal terdapat Kolonel Anantharot Krasae, sejumlah tentara yang dibunuhnya di kamp, serta perempuan 63 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tentara Thailand Ini Tembaki Kuil dan Pusat Perbelanjaan, 12 Orang Tewas"

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Anak Karen Idol Meninggal, Diduga Terjatuh dari Balkon Apartemen

Jelang Menjamu Persib Bandung, Persis Solo Kebelet Merumput di Stadion Manahan

Sedang Cari Umpan Buat Mancing, Bocah-bocah Malah Temukan Mayat Bayi di Saluran Irigasi

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved