Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Soal WNI Eks ISIS, Tagar Ganjar Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa?

Tagar Ganjar trending Twiter harini ini, Sabtu (8/2/20). Ganjar menanggapi WNI eks ISIS yang ingin pulang ke Indonesia.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN
Soal WNI eks ISIS, Tagar Ganjar Trending Twitter Hari Ini, Ada Apa? 

Menurutnya, WNI anggota isis tersebut bukan lagi tanggung jawab pemerintah.

Apalagi yang sampai membakar paspor WNI.

"Saya kira kok perlu dipertimbangkan matang-matang untuk pengembalian mereka ke Indonesia," jelas Ganjar.

Ia pun kembali menegaskan bahwa Jawa Tengah sedang berupaya melakukan deredikalisasi kepada mereka yang terpapar paham radikalisme, khususnya mantan narapidana kasus terorisme.

Selama ini, Ganjar intens berkomunikasi dengan para eks narapidana terorisme di Jawa Tengah yang jumlahnya puluhan.

Dari perbincangannya itu, Ganjar menilai mereka bisa berbahaya jika tidak dibina dengan baik.

"Makanya kami ngurusi yang sudah ada saja, kami bina mereka. Itu saja sekarang butuh energi banyak, apalagi kalau ketambahan mereka," tandasnya.

600 WNI eks ISIS

Diketahui, presiden Joko Widodo ( Jokowi) tidak ingin 600 warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dipulangkan ke Indonesia.

Meski rencana dari pemerintah tersebut belum diputuskan, Jokowi menegaskan akan bilang tidak untuk upaya pemulangan itu.

Pembahasan lebih lanjut soal rencana tersebut akan dibahas dalam rapat terbatas (Ratas) dengan kementerian terkait.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya.

Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Dalam rapat tersebut, Jokowi akan membahas rencana kepulangan WNI eks ISIS secara detail.

Presiden akan meminta kementerian terkait untuk mengkalkulasi dan menghitung plus-minus jika 600 WNI tersebut pulang ke Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved