Hari Pers Nasional
PWI Gelar Istighosah Wartawan Peringatan Ke-74 Hari Pers Nasional
“Istighosah ini selain berdoa untuk internal wartawan PWI Jateng juga berdoa untuk masyarakat Jawa Tengah agar lebih maju, makmur dan sejahtera.”
Penulis: Vina Rizki Ariani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Istighosah Wartawan dalam peringatan ke-74 Hari Pers Nasional di Auditorium RRI Jalan Ahmad Yani, Kota Semarang, Minggu (9/2/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PWI Jateng, MUI Jateng, Ketua PW NU Jateng, Sekda Prov Jateng, tokoh ulama, Wali Kota Semarang, dan sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutanya, Hendrar Prihadi selaku Wali Kota Semarang menyampaikan bahwa hari pers nasional sangat bersejarah.
• Suara-Suara Aneh di Loteng Bawa Wanita Ini Temukan Rahasia Tersimpan 12 Tahun di Rumahnya
• Politisi Iran Gelar Sayembara Senilai Rp40 Miliar untuk Bunuh Trump
• Tika Bravani Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan Hilang Peran, Emak Mae Sampai Mengunjunginya
• Kisah Sumiyati Warga Semarang Berkali-Kali Ucap Syukur Mendapat Santunan Kematian Sebesar Rp 42 Juta
“Kami dari Pemerintah mengucapkan selamat dan sukses karena 74 tahun ini bukan usia yang sembarangan, melainkan usia yang sangat matang di dalam pengelolaan sebuah organisasi.
PWI mampu menghadapi hidup dengan baik,” ujar Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang kepada Tribun Jateng, Minggu (9/2/2020).
Sehingga, lanjut dia, harapan kami ke depan soliditas peguyuban dan juga komitmen untuk memberikan pencerahan dan informasi kepada warga menjadi sebuah target pencapaian yang lebih diutamakan daripada kepentingan kelompok atau kepentingan perorangan.
Sementara, Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud, mengatakan, acara istighosah ini baru pertama digelar oleh PWI Jawa Tengah sebagai acara kegiatan peringatan HPN tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Istighosah Wartawan ini digelar untuk mengajak para pewarta di Jawa Tengah, baik manajemen, pengelola, dan wartawan berdoa kepada Allah SWT.
Terutama wartawan untuk terus memohon pertolongan kepada Allah SWT dalam menekui pekerjaan jurnalistiknya.
Selain itu, para pewarta dan media juga memerlukan perekat spiritual berupa doa dari ulama.
Doa inilah yang menguatkan insan pers, bagaimana media memerankan diri sebagai pilar dan kekuatan kearifan lokal.
Wartawan juga butuh angkat kearifan lokal sebagai pilar dalam pemberitaan media.
Pers harus memiliki kemampuan untuk memilah dan memilih mana yang harus diberitakan dan tidak diberitakan.
“Istighosah ini selain berdoa untuk internal wartawan PWI Jateng juga berdoa untuk masyarakat Jawa Tengah agar lebih maju, makmur dan sejahtera,” kata Amir Mahmud. (vra)
• Nurul Sopir Angkot Viral Bawa Bayi Saat Bekerja Ingin Bertemu Hendi : Sampaikan Beribu Terima Kasih
• Baim Wong Muter-muter Semarang Cari Nurul Sopir Angkot Viral Bawa Bayi Saat Kerja
• Mas Dani Kamu Jahat! Teriak Ayu dalam Konser Didi Kempot di Semarang
• 78 Tahun Bakrie Group Berdiri, Mertua Nia Ramadhani Pernah Bangkrut: Saya Lebih Miskin dari Pengemis