Kejahatan Skimming
Diduga Korban Skimming, Rida Kaget Saldo Tabungannya di BRI Tiba-Tiba Raib
“Setelah buka blokir ternyata saldo tersisa Rp 52.000. Kaget dong. Padahal merasa masih ada Rp 300.000 di ATM,” kata dia.
TRIBUNJATENG.COM, MALANG –Diduga menjadi korban kejahatan skimming, Rida Ayu Nabila Kusumawardhani (23), nasabah BRI, merasa kaget ketika mengetahui saldo tabungannya raib.
Dugaan skimming itu didapat Rida saat dirinya komplain ke Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Universitas Negeri Malang pada Selasa (11/2/2020).
“Dari kantor pusat katanya sudah diproses, tapi enggak tahu berapa lama,” kata Rida.
• Terungkap Adanya Penyebar Super Virus Corona
• Alhamdulillah, Baim Wong Akhirnya Bertemu Nurul Sopir Angkot Semarang Viral : The Power +62
• Baim Wong Lunasi Utang Nurul Sopir Angkot di RSUP Kariadi: Almarhumah Bisa Tenang Sekarang
• Kisah Sumiyati Warga Semarang Berkali-Kali Ucap Syukur Mendapat Santunan Kematian Sebesar Rp 42 Juta
Rida mengatakan, semula dirinya bertransaksi di mesin ATM yang ada di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang, pada Selasa (4/2/2020).
Ia melakukan transaksi tarik tunai sebesar Rp 100.000.
Lalu pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 13.45 WIB, ia bertransaksi lagi melalui mesin EDC di sebuah toko di Kota Malang.
Ketika itu, ia menghabiskan Rp 110.600.
Keesokan harinya, ATM-nya terblokir.
Lalu pada Selasa (11/2/2020), Rida mendatangi Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Universitas Negeri Malang untuk membuka blokir.
Saat itu, diketahui bahwa ada transaksi pada Sabtu (8/2/2020) pukul 17.57 WIB sebesar Rp 300.000.
Transaksi yang tidak diketahui itu membuat saldo tabungan itu habis.
“Setelah buka blokir ternyata saldo tersisa Rp 52.000.
Kaget dong.
Padahal merasa masih ada Rp 300.000 di ATM,” kata dia.
Pada saat itu pula, seorang customer service (CS) mengatakan kepada Rida bahwa dirinya telah menjadi korban kejahatan skimming.