Berita Tegal
Harga Bawang Putih di Tegal Tembus Rp 60 Ribu per Kg, Bulog Gelar Pasar Murah
Perum Bulog Subdivre Pekalongan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPlD) Kota Tegal, mengadakan pasar murah di Jalan Hang Tuah Kota Tegal, Rabu
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Perum Bulog Subdivre Pekalongan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPlD) Kota Tegal, mengadakan pasar murah di Jalan Hang Tuah Kota Tegal, Rabu (12/2/2020).
Pasar murah tersebut merespon harga bawang putih yang melambung tinggi.
Seorang warga Tri Mulyaningsih (38), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.
• Kronologi Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu vs Truk di Madiun, Sopir Diduga Mengantuk
• Tangis Remaja Perempuan WNI Eks ISIS di Suriah, Menangis Histeris Rindukan Suasana Damai Indonesia
• Ganjar Heran Tawangmangu Karanganyar Bisa Banjir, Setelah Dicek Ini Penyebabnya
• Truk Berstiker Aku Mbalek Nakal Tabrak Mobil Honda Brio Hingga Terseret 150 Meter
Tri mengatakan, harga bawang putih di pasar kini mencapai Rp 60 ribu.
Sedangkan di pasar murah harganya per kilogram hanya Rp 34 ribu.
Menurut Tri, harga tersebut sangat membantunya.
"Tadi saya cuma beli 500 gram seharga Rp 17 ribu.
Alhamdulillah senang.
Harapannya pasar murah selalu diadakan sampai harga kembali nornal," katanya.
Kepala Perum Bulog Subdivre Pekalongan, Arie Apriansyah mengatakan, penjualan bawang putih bersama komoditas pangan lainnya bertujuan untuk menjaga stabilitas harga.
Bawang putih dijual dengan harga Rp 17 ribu per 500 gram.
Beberapa komoditas lain ada beras premium Rp 10.500 per kilogram, hingga minyak goreng kemasan Rp 11.500.
Untuk bawang putih sendiri, pihaknya telah menyiapkan hingga 1 ton.
"Kenaikan harga bawang putih kemungkinan karena ramainya isu sekarang.
Karena, utamanya bawang putih impor dari China," ungkapnya.