Harga Bawang Putih di Kabupaten Semarang Turun namun Masih di Atas Normal

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Harga bawang putih di Kabupaten Semarang turun dari sebelumnya.

Jika minggu lalu harga bawang putih mencapai Rp65 ribu per kilo, minggu ini harga turun menjadi Rp50 ribu per kilogram.

Namun harga bawang putih tersebut masih di atas harga beberapa minggu lalu yakni Rp34 ribu per kilogram.

• Ini Reaksi Lucinta Luna Saat Polisi Beberkan Gender Semula Laki-laki Jadi Perempuan

• BREAKING NEWS: Tak Diberi Rokok, Dua Remaja Tusuk Sopir Truk di Teluk Penyu Cilacap

• Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Purworejo Dibully Tiga Siswa, Polisi Bentuk Tim Khusus

• Siswi SMP Purworejo Dibully, Ganjar: Saya Telepon Kepala Sekolahnya, Besok Disdik Ambil Tindakan

"Minggu ini dari pengecekan 33 pasar di Kabupaten Semarang, ada penurunan menjadi Rp50 ribu per kilo," jelas Witri Erawati, Kasi Pengawasan Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Kamis (13/2/2020).

Menurutnya hal tersebut karena pemerintah menyetop impor bawang putih dari Cina, terkait wabah Corona akhir-akhir ini.

Meski begitu menurut Witri, stok bawang putih di Kabupaten Semarang masih mencukupi untuk masyarakat.

"Dari kacamata kami stok bawang putih aman hingga sebulan ke depan," lanjutnya.

Witri mengungkapkan Disperindag Kabupaten Semarang juga berkoordinasi dengan Pemprov Jateng, agar stok bawang putih di daerah daerah termasuk Kabupaten Semarang terus aman.

"Kami juga membina para petani bawang putih di Getasan Kabupaten Semarang agar panennya maksimal untuk tambahan stok, di samping stok yang ada sekarang," paparnya.

Selain harga bawang putih yang cenderung turun, menurutnya harga kebutuhan pokok lainnya juga relatif stabil dan ada yang naik.

Di antaranya cabai yang merah yang berada di kisaran Rp70 ribu per kilo, cabai rawit merah Rp75 ribu per kilo.

Kepala Disperindag Kabupaten Semarang Heru Cahyono menambahkan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar terus pihaknya lakukan, untuk mengupdate harga-harga tersebut.

"Bawang putih ini dari China, mengakibatkan ada pengaruh signifikan pada harga.

Kami terus pantau di 33 pasar termasuk di pasar-pasar desa," jelasnya. (Ahm)

• Dinas Kesehatan Sosialisasikan Cara Pencegahan Virus Corona di Musyawarah Kerja PMI Batang

• Hasil Observasi Yusuf Selama 14 Hari Sudah Keluar, Eko : Sudah Diizinkan Beraktivitas Seperti Biasa

• Untuk Pertama Kalinya Cabang Olahraga Petanque Ditandingkan di Popda Cilacap 2020

• Hendi Prio Santoso : Semen Indonesia Berevolusi jadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan