Hasil Observasi Yusuf Selama 14 Hari Sudah Keluar, Eko : Sudah Diizinkan Beraktivitas Seperti Biasa

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, secara resmi memberikan update terkini kondisi Ahmad Yusuf Faisal Labib (21), setelah menjalani masa observasi selama 14 hari setelah kepulangannya dari China.

Adapun hasil yang diperoleh, keadaan Yusuf tidak menunjukan gejala sakit apapun yang mengarah terjangkit virus N-CoV (Corona).

Sehingga, yang bersangkutan diperbolehkan untuk melakukan aktivitas normal kembali, Kamis (13/2/2020).

• FAKTA MENGEJUTKAN! Inilah Pengakuan Siswi Korban Bullying di SMP Purworejo: Bude Awakku Loro Kabeh

• BREAKING NEWS: Tak Diberi Rokok, Dua Remaja Tusuk Sopir Truk di Teluk Penyu Cilacap

• Viral di Media Sosial Video Siswi SMP di Purworejo Dibully Tiga Siswa, Polisi Bentuk Tim Khusus

• Beredar Video Kedua Siswi SMP Purworejo Dibully, Perekam Diduga Perempuan, Ganjar Telepon Bupati

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiadji, setelah mendapat laporan dari jajarannya yang bertugas di lapangan untuk memantau keadaan Yusuf.

"Dari hasil pemeriksaan fisik awal yang kami lakukan pada 29 Januari 2020, keadaan Yusuf tidak menunjukan adanya gejala sakit seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, sakit perut, dan sakit mata.

Hingga 14 hari berlalu kami lakukan observasi, keadaan Yusuf masih sama tidak mengalami keluhan gangguan kesehatan.

Maka kami simpulkan kondisi Yusuf baik, dan diperbolehkan untuk melakukan aktivitas seperti biasa," jelas Hendadi, pada Tribunjateng.com, Kamis (13/2/2020).

Adapun sebelumnya, Hendadi menyebut, Yusuf sempat mengalami sakit dengan keluhan batuk, pilek, dan demam.

Namun keluhan gangguan kesehatan tersebut, terjadi 2 minggu sebelum berita tentang wabah N-CoV (Corona) menjangkit.

Maka, setelah Yusuf dipulangkan oleh pihak Kampus tempat Ia menimba ilmu pada 28 Januari 2020, team dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal hari berikutnya langsung mengecek keadaan Yusuf di rumahnya, yang berlamat di Desa Lemah Duwur, RT 4 RW 1, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

"Setelah dilakukan pengecekan, kami melakukan observasi selama 14 hari untuk melihat apakah terjadi gangguan kesehatan pada Yusuf.

Hingga pengecekan ulang pada 12 Februari 2020, kondisi Yusuf ditanyakan baik dan tidak terjangkit virus.

Setelah itu team melaporkan hasil pelacakan ke saya dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Surveilan dan Kesling Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Eko BP Prabowo menambahkan, ketika melakukan pengecekan ulang kondisi kesehatan Yusuf, Ia dibantu oleh team nya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan dari pihak Puskesmas Adiwerna.

Sekedar mengingatkan, Yusuf sudah tinggal di Guangzhou China selama empat tahun untuk menimba ilmu disana.