Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

10 Mahasiswa di China Asal Jateng Bakal Ikuti Kuliah Online Seusai Dipulangkan dan Dikarantina

Sebanyak 10 WNI asal Jawa Tengah yang telah menjalani karantina dan observasi virus Covid-19 di Natuna untuk sementara tidak kembali ke China.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). 

Skema Pemulangan

Sabtu pagi besok adalah pengecekan kesehatan terakhir, setelah itu menyiapkan mereka untuk diterbangkan ke Jakarta.

Bahkan rencananya, Menteri Koordinator PMK, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB, dan beberapa pejabat lain juga akan ikut menjemput ke Kabupaten Natuna.

Sebelum mereka diberangkatkan ke Jakarta, tentunya terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baru setelah pukul 12.00 WIB atau setelah makan siang mereka bisa diberangkatkan menuju ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Proses kepulangan para WNI dijadwalkan akan dilepas dengan prosesi adat Melayu.

Setelah sampai di Bandara Halim Perdana Kusuma, mereka akan disambut oleh seluruh Komisi IX DPR RI bersama pemerintah daerah masing-masing.

"Kami sudah membicarakan hal itu dengan Komisi IX, sementara untuk Pemda melalui Mendagri sudah mengintruksikannya."

"Untuk teknis bagaimana para WNI sampai di kampung halaman masing dan bertemu orang tuanya, kami serahkan ke Pemda masing-masing," ucapnya.

Selain mahasiswa, kru pesawat Batik Air yang mengangkut mereka dari Wuhan juga akan dijemput oleh perusahaan.

Berikut daftar nama daerah asal para WNI yang dievakuasi dari Wuhan dan telah melalui proses karantina dan observasi kesehatan di Natuna:

- Aceh 13 orang

- Bali 2 orang

- Bangka Belitung 1

- Banten 5 orang

- Bengkulu 2 orang

- DIY 2 orang

- Gorantalo 1 orang

- Jakarta 16 orang

- Jambi 4 orang

- Jawa Barat 9 orang

- Jawa Tengah 10 orang

- Jawa Timur 65 orang

- Kalimantan Barat 4 orang

- Kalimantan Timur 15

- Kalimantan Utara 19 orang

- Kalimantan Selatan 8 orang

- Kalimantan Tengah 4 orang

- Kepulauan Riau 2 orang

- Lampung 1 orang

- NTB 4 orang

- Papua 5 orang

- Papua Barat 9 orang

- Riau 6 orang

- Sulawesi Barat 2 orang

- Sulawesi Selatan 16 orang

- Sulawesi Tengah 2 orang

- Sulawesi Tenggara 4 orang

- Sumatera utara 4 orang

- Sumatera Barat 2 orang

- Sumatera Selatan 1 orang

Tiba di Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan 60 mahasiswa asal Jawa Timur yang kuliah di Wuhan China dan selesai dikarantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020) malam.

Para mahasiswa yang datang menggunakan penerbangan komersial Citilink itu sampai di Bandara Juanda pukul 22.10 WIB.

Begitu mendarat, Gubernur Khofifah langsung menyambut mereka dengan hangat dan mengucapkan selamat datang dan berkumpul dengan keluarga.

"Selamat datang kembali ya nak, orangtua dan keluarga sudah menunggu di dalam," ucap Khofifah sembari menjabat, memeluk, mahasiswa asal Jawa Timur yang baru saja mendarat.

Oleh Pemprov Jatim, para keluarga yang ingin menjemput putra putrinya sengaja diberikan fasilitas untuk menunggu di ruang VIP Terminal 1 Juanda.

"Terima kasih ya Ibu Khofifah. Saya nggak nyangka lho akan disambut begini," ucap salah seorang mahasiwa sambil mencium tangan Khofifah.

Suasana haru pun akhirnya pecah begitu para mahasiswa tersebut bertemu dengan orang tua dan keluarganya. Hampir semuanya larut dalam tangis haru dan bahagia.

Maklum, para keluarga tentunya sudah lama khawatir dan menunggu kedatangan putra putri mereka yang sempat terisolasi di Wuhan akibat merebaknya virus corona.

Belum lagi, setelah pemerintah membantu memulangkan para mahasiswa ke tanah air, para mahasiswa tersebut masih harus menjalani masa karantina selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

Terkait penyambutan ini, Khofifah mengaku bahwa bahkan dirinya juga ikut terharu melihat kebahagiaan para orang tua yang akhirnya bisa bertemu dengan anak-anaknya.

"Kalau orang tua terharu itu pasti menangis, karena saking bersyukurnya mereka setelah sempat merasa khawatir atas kondisi kemarin di Wuhan, mereka juga telah sempat kami undang ke Grahadi dan kami koordinasikan dengan Kemenlu, alhamdulillah pasca menjalani proses observasi mereka semua dinyatakan sehat," kata Khofifah.

Ia menegaskan, bahwa dari 238 WNI yang dipulangkan dari Wuhan, ada sebanyak 65 warga asli Jawa Timur.

Sedangkan yang saat ini kembali ke Jawa Timur ada sebanyak 60 orang. Empat orang yang lain langsung dijemput di Jakarta dan satu orang yang lain baru akan kembali ke Banyuwangi besok pagi.

"Tim dari Pemprov turut menjemput mereka warga asal Jawa Timur. Tim kami satu pesawat mengawal kepulangan mereka," imbuh mantan Menteri Sosial ini.

Suasana kian hangat lantaran begitu mereka tiba di VIP room Terminal 1 Juanda, para mahasiswa dan juga warga Jatim dari Natuna itu diajak untuk makan malam dengan ditemani langsung oleh Gubernur Khofifah.

Dan sajian utama yaitu durian juga turut membawa suasana gembira para keluarga dan juga mahasiswa warga asal Jawa Timur yang baru saja tiba tersebut.

"Alhamdulillah suasana ceria terbangun. Kita sengaja siapkan durian. Karena kalau di Tiongkok itu susah kan menemukan durian, jadi kita sengaja siapkan buah spesial dari Jawa Timur ini," tegas Khofifah.

Lebih lanjut Khofifah menegaskan, bahwa seluruh pihak tidak perlu merasa khawatir pada kondisi para mahasiswa dan warga Jawa Timur yang baru saja pulang dari Wuhan ini.

Ditegaskan lagi oleh Khofifah, mereka sudah dinyatakan sehat oleh Kementerian Kesehatan dan sudah dikarantina selama 2 kali masa inkubasi yaitu selama 14 hari. Sehingga mereka sudah dipastikan negatif novel coronavirus.(/dapdta/Mazka Hauzan Naufal/*)

Aremania Dikeroyok dan Motornya Dirampas Seusai Nonton Laga Arema FC vs Persija Jakarta

Rel Kereta di Tugu Semarang Rentan Renggut Nyawa, Anehnya Semua Korban Tidak Sedang Menyeberang

Seusai Disunat, Betrand Peto Minta Sesuatu ke Sarwendah, Ruben Onsu: Gara-gara Anak ABG

Lala Mahasiswi Asal Tegal Pulang dari Karantina Virus Corona di Natuna, Orangtua Larang Bertemu Tamu

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved