Berita Viral
Viral Video Pembuang Sampah di Sungai Bengawan Solo, Satpol PP: Kami akan Ungkap Identitasnya!
Satpol PP Kota Solo siap menggandeng kepolisian mengungkap identitas pembuang sampah di Sungai Bengawan Solo.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo menyayangkan viralnya video pembuang sampah di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (15/2/2020) kemarin.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Agus Sis Wuryanto berjanji mengungkap identitas pembuang sampah itu.
"Segera kita koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk mengungkap pemilik sepeda motor beserta identitasnya," tulisnya dalam pesan singkat, Minggu (16/2/2020).
• Seusai Disunat, Betrand Peto Minta Sesuatu ke Sarwendah, Ruben Onsu: Gara-gara Anak ABG
• Kecelakaan di Tol Bawen Semarang, Mobil Terios Tergelincir Gara-gara Lewati Genangan Air
• Rel Kereta di Tugu Semarang Rentan Renggut Nyawa, Anehnya Semua Korban Tidak Sedang Menyeberang
• DRAMATIS! Detik-detik Penangkapan AKP David, Polisi BNN Gadungan di Jalan Raya Sragen
Agus juga berencana meluaskan patroli personelnya di beberapa titik Sungai Bengawan Solo.
Dia berterima kasih masyarakat turut aktif mengawasi berbagai pelanggaran di Kota Solo.
"Iya, di Solo itu Perda-nya lingkungan."
"Kita punya team dari OPD dan TNI Polri untuk menyikapi kejadian tersebut," tambahnya.
Terekam Kamera
Video pemotor membuang sampah di Sungai Bengawan Solo mendadak viral di media sosial.
Video itu direkam dan diposting akun Facebook Shennow Muachieh Ghimbalht di grup INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA, Sabtu (15/2/2020) pukul 08.05 WIB.
Pantauan tribunjateng.com, postingan itu sudah mendapat like 1,8 ribu; komentar 1,2 ribu; dan jumlah share 155 kali pada Minggu (16/2/2020) pukul 08.28.
Video berdurasi 60 detik itu memperlihatkan pemotor bermuatan bronjong berhenti di bahu jalan atas jembatan Sungai Bengawan Solo.
Sebagai informasi, jembatan itu berada di kawasan Taman Jurug, perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar.
Pemotor itu sempat berhenti, lalu membuang dua bungkusan plastik diduga sampah.
Perekam video, Suseno berujar sangat menyayangkan perilaku tersebut.
"Jujur, saya tidak ada niatan menjatuhkan seseorang."
"Ada yang berkomentar kalau saya hanya mengadili wong cilik, padahal masih ada pabrik buang limbah di sungai."
"Niatan saya ini hanya membantu sahabat saya, Mas Toyib (penjaga pos Bengawan Solo), yang mengeluhkan banyaknya pemotor membuang sampah di sungai dari atas jembatan," tuturnya melalui telepon.
Berangkat Subuh
Suseno menceritakan niatan merekam si pembuang sampah sudah lama.
Namun beberapa kali sempat gagal lantaran kalah pagi.
"Kemarin itu saya berniat berangkat dari rumah setelah subuhan."
"Pokoknya dari rumah langsung berangkat, berdiri di jembatan sambil menunggu oknumnya," kata warga Nayu, Nusukan itu.
Sabtu subuh, dia pun sudah berjaga-jaga di jembatan jalur Karanganyar-Solo.
Dia pun menyiapkan ponsel yang sudah penuh dicharge.
Tepat pukul 05.54, yang ditunggu pun tiba.
Suseno segera mengaktifkan kamera ponselnya, lalu merekam si pembuang sampah.
Hal serupa dilakukan sahabatnya, Mas Toyib, dari sisi berbeda.
Mas Toyib merekam aksi buang sampah sembarangan itu dari Pos Jaga Sungai Bengawan Solo (bawah jembatan).
"Dia dua kali membuang sampah, saat itu saya rekam."
"Kemudian di dalam video dia berhenti tapi hanya diam."
"Saya sindir joss, dengan kalimat pujian, orang itu hanya diam, lalu melaju."
"Pelatnya sekalian saya rekam biar banyak orang yang tahu," jelasnya.
Aksi buang sampah itu, lanjut Suseno, sudah sering terjadi.
Hal itu berdasar keterangan Mas Toyib.
"Mas Toyib itu sudah kerja di sana (penjaga pos) setahun ini, hampir setiap hari melihat orang buang sampah."
"Saya kasihan beliau yang rela memunguti sampah dari sungai, supaya bersih."
"Muncul inisiatif saya merekam pembuang sampah itu, biar masyarakat yang menilai," tutupnya. (Daniel Ari Purnomo)
• 10 Pucuk Senjata Api Milik Korban Helikopter TNI AD MI-17 Tidak Ditemukan di Antara Puing-Puing
• Aremania Dikeroyok dan Motornya Dirampas Seusai Nonton Laga Arema FC vs Persija Jakarta
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Ayahanda Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Meninggal
• Poligami Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Para Istri, Ini Penjelasan Dokter