Nagita Slavina Disepelekan Penjual Karpet Galak, Raffi Ahmad Kasih Lihat Instagram

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nagita Slavina mendapat pengalaman tak mengenakkan saat sedang berbelanja karpet di Marrakech, Maroko.

Istri Raffi Ahmad itu merasa disepelekan ketika sedang berada di sebuah pasar di Marrakech untuk membeli karpet.

"Kirain kita enggak beli say, noh yang panjang banyak," kata Nagita seperti dikutip Kompas.com, Senin (17/2/2020), dari kanal YouTube Rans Entertainment.

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Berteduh di Gubuk, Wasit Disambar Petir hingga Tewas di Jepara

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Malam Ini di Karanganyar, Kaswadi Tewas Diseruduk Mobil

• Cerita Firasat Dea Putri Mayor TNI Bambang Saputra Asal Semarang Gugur Helikopter Jatuh di Papua

• Terungkap Riwayat Pendidikannya, Dedy Susanto Bisakah Disebut Psikolog?

Dari video berjudul "Kaget, Ketemu Panji & Garaga di Moroko", Nagita terlihat kesal karena pedagang karpet yang dituju di pasar itu tidak memperlihatkan karpet yang diinginkan.

"Nah, ini ada kan, bagus kan, kenapa enggak dikeluarin dari tadi?" ujar Nagita dengan nada kesal.

Raffi Ahmad kemudian menjelaskan bahwa awalnya pedagang karpet itu terlihat menyepelekan Nagita dan tidak mau memperlihatkan karpet yang dia jual.

"Tadi dia (pedagang) ngomel-ngomel enggak mau ngasih (lihat).

Terus, aku kasih lihat Instagram, langsung dinyalain semua," kata Raffi.

"Dia tadinya galak, langsung dinyalain (lampu), sumpah," ujar Raffi menahan tawa.

Meskipun kesal, Nagita dan Raffi mencoba memaklumi sikap penjual yang tak ramah.

Raffi dan Nagita hanya berpikir, mungkin saja sikap tak ramah itu lantaran ada banyak orang datang ke toko mereka hanya melihat-lihat dan berfoto.

"Di sini banyak yang suka lihat-lihat doang kali ya, jadi dia marah.

Dikira kita cuma lihat-lihat doang, sama foto," ucap Nagita sambil tersenyum.

"Ya, wajar sih takutnya kita foto-foto doang, turun-turun (karpet) enggak jadi beli," kata Raffi menimpali.

Akhirnya, Raffi dan Nagita memborong tujuh karpet untuk di rumah baru mereka, kedua orangtua, dan di basecamp. (*)