Jatuhnya Helikopter TNI AD MI 17
Sebelum Helikopter MI-17 Jatuh, Ini yang Dikatakan Praka Yanuarius kepada Ibunya Lewat Telepon
Dominikus Atok selaku Paman Praka Yanuarius menyebut, ponakannya pernah menelepon ke Ibunya, bahwa dirinya akan berlibur ke kampung dalam waktu dekat.
Tapi kami dengar kabar sekitar tujuh bulan yang lalu, dia sudah meninggal dan kami harus datang untuk jemput dia punya jenazah di Lanud El Tari.
Kami sangat kehilangan dia," kata Dominikus.
Sebelumnya diberitakan, Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat akhirnya ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Penemuan tersebut berawal dari beredarnya sebuah foto bangkai helikopter yang beredar pada 4 Februari 2020.
Pada Senin (10/2/2020), Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengonfirmasi penemuan badan helikopter.
Helikopter MI-17 hilang kontak di Pegunungan Bintang, Papua, pada 28 Juni 2019.
Kala itu, helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 terbang dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pukul 11.44 WIT.
Heli sedianya sudah mendarat di Bandara Sentani Jayapura pukul 13.11 WIT.
Ada 12 orang di dalam helikopter yang terdiri dari tujuh kru dan lima personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Praka Yanuarius Sempat Telepon Ibunya Sebelum Heli MI-17 Jatuh di Papua "
• Di Pulau Ini Pernah Ada Dokter Gila yang Suka Siksa Pasien, Tewas Terjun dari Menara
• Bermodal Emas Batangan Bergambar Soekarno dan Setumpuk Uang, Tukang Batagor Ini Ngaku Dukun
• Cerita Firasat Dea Putri Mayor TNI Bambang Saputra Asal Semarang Gugur Helikopter Jatuh di Papua
• Psikolog Viral, Inilah Biodata Lengkap Dedy Susanto dan Riwayat Pendidikannya