Berita Semarang
Sudah Tiga Kali Sugeng Temukan Ular di Rumahnya, Sang Dokter Hubungi Damkar Semarang
Mendapati ada ular di dalam rumahnya, Bambang Sugeng memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penghuni di Jalan Bukit Baladewa Nomor 7, Perum Royal Park, Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dihebohkan adanya seekor ular sepanjang sekira 1.5 meter di dalam rumahnya, Selasa (18/2/2020).
Bambang Sugeng adalah pemilik rumah tersebut.
Mendapati ada ular di dalam rumahnya, dia langsung memanggil petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Ia yang tinggal hanya bersama istrinya tersebut mengatakan, ular pertama kali dilihat oleh istrinya di bawah lemari kamarnya.
• Ganjar Pamer Capaian Dana Desa ke Mendagri dan Mendes, Tahun Ini di Jateng Terima Rp 8,2 Triliun
• Skema Transfer Dana Desa Diubah Tahun Ini, Berikut Penjelasan Lengkap Mendes PDTT
• Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT
“Sempat mau dipegang, namun ularnya melarikan diri secara cepat dan lincah,” ungkap Bambang kepada Tribunjateng.com, Selasa (18/2/2020).
Pria yang berprofesi sebagai dokter tersebut mengatakan, sudah kali ketiga menemukan ular di dalam rumahnya itu.
Bahkan, lanjut Bambang, beberapa waktu lalu anaknya sempat terluka lantaran digigit ular saat di depan rumah.
“Karena tadi kami hanya tingga berdua di rumah, saya langsung percayakan sama dinas pemadam kebakaran untuk mengatasi,” imbuhnya.
Tak lama, sejumlah petugas dari Peleton I Dinas Damkar Kota Semarang datang menggunakan satu unit mobil.
“Hari ini Ton 1 induk melaksanakan penangkapan ular di Jl Bukit Baladewa dengan unit armada (40),” ungkap Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti.
Satu di antara petugas bernama Bowo berhasil menangkap dan mengamankan ular tersebut.
• Dibuka Pendaftaran PPS Kota Semarang, Ini Syarat Lengkapnya Menurut KPU
• Penderita HIV/AIDS di Salatiga Bertambah 13 Kasus, Mayoritas Ibu Rumah Tangga
• Sensus Penduduk 2020, BPS Kota Tegal: Silakan Klik sensus.bps.go.id
Trijoto menegaskan, penyelamatan dari gangguan hewan yang meresahkan warga juga menjadi satu di antara tugas Damkar Kota Semarang.
“Misalnya sarang lebah atau tawon, biawak, serta binatang lainnya yang menganggu pemukiman warga."
"Selain itu kami juga menyelamatkan korban-korban bencana alam."
"Lalu kecelakaan lalu lintas, penyelamatan korban yang akan bunuh diri, dan orang atau hewan yang terjebak,” tegasnya.
