Berita Tegal
Sensus Penduduk 2020, BPS Kota Tegal: Silakan Klik sensus.bps.go.id
Tahap pertama melalui online dengan mengisi di laman sensus.bps.go.id, mulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tegal menggelar Rapat Koordinasi di Kecamatan Tegal Barat membahas Sensus Penduduk Tahun 2020.
Rapat yang dilaksanakan Selasa (18/2/2020) tersebut guna menyukseskan sensus pendudukan di Indonesia yang berlangsung tiap 10 tahun.
Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
• Sensus Penduduk 2020 - Wali Kota Tegal: Tahun Ini Semakin Hemat Anggaran, Tak Perlu Lagi Kertas
• Persijap Jepara Vs Persekat Tegal - Arif Budiyono Harap Semua Pemain Bisa Ikuti Instruksi Pelatih
Kepala BPS Kota Tegal, Agustinus Haryanto mengatakan, sensus penduduk tahun ini berlangsung dua tahap.
Tahap pertama melalui online dengan mengisi di laman sensus.bps.go.id, mulai 15 Februari sampai 31 Maret 2020.
Tahap kedua verifikasi lapangan oleh petugas pada 1 sampai 31 Juli 2020.
Para petugas mendatangi rumah penduduk satu per satu untuk memastikan data.
"Sensus ini penting. Manfaatnya begitu besar. Itu sebabnya warga jangan asal- asalan dalam mengisi. Karena itu akan merusak database," katanya.
• Dibuka Pendaftaran PPS Kota Semarang, Ini Syarat Lengkapnya Menurut KPU
• Pasien Diamputasi Pasca Tersengat Listrik, RSUD Wongsonegoro Semarang Sebut Susilowati Bukan PRT
Sekretaris Camat Tegal Barat, Zidni Nuriyanto berharap, para pemangku kebijakan di tiap kelurahan bisa berperan aktif menyosialisasikan kepada masyarakat.
Setelah itu warga yang telah disosialisasi diberi arahan supaya mengajak warga lainnya.
Ia mengatakan, sensus penduduk menjadi hal penting untuk merumuskan kebijakan di pemerintahan dalam penentuan pembangunan.
Dari data tersebut, pemerintah daerah bisa menggambarkan kebutuhan suatu wikayah.
"Itu sebabnya sensus penduduk sangat membutuhkan keterlibatan semua pihak."
"Terutama bagian administrasi terkecil yang secara langsung bersentuhan dengan masyarakat," katanya. (Fajar Bahruddin Achmad)
• Persijap Jepara Krisis Kiper, Imam Suherman Datangkan Dua Sosok, Bayu Anggara dan Wais Al Qorni
• Ganjar Pamer Capaian Dana Desa ke Mendagri dan Mendes, Tahun Ini di Jateng Terima Rp 8,2 Triliun
• Pendaftaran Panitia Pengawas Tingkat Desa Sudah Dibuka, Bawaslu Kendal Cari 286 Orang
• Skema Transfer Dana Desa Diubah Tahun Ini, Berikut Penjelasan Lengkap Mendes PDTT