Banjir di Jateng
Banjir Membuat Produksi Batik di Pekalongan Terhenti
Sejumlah daerah di Jateng terdampak banjir. Data BPBD Provinsi Jateng, daerah Pati, Kudus, Grobogan dilanda banjir.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah daerah di Jateng terdampak banjir.
Data BPBD Provinsi Jateng, daerah Pati, Kudus, Grobogan dilanda banjir.
Selain itu Pantura Barat Jateng dari Semarang, Pekalongan dan Brebes juga terdampak.
• Alasan Kenapa Rakyat Bosnia Selalu Anggap Indonesia Saudara dari Jauh
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
• Zikria Dzatil Penghina Risma Bebas, Dengan Suara Bergetar : Saya Merasakan Kebaikan Bunda Risma
• Insiden Liga Champion Tadi Malam, Dele Alli Marah Banting Botol Air Minum, Ini Kata Mourinho
Kondisi itu membuat beberapa pelaku usaha khawatir.
Terutama pelaku usaha yang mengandalkan sungai untuk proses produksi.
Seperti pelaku industri batik di Kota Pekalongan.
Yang membangun pranggok atau tempat proses produksi batik.
"Banjir tentunya mengganggu usaha batik kami, karena pranggok ada di sekitar kawasan sungai," kata Ilma Nafiah, satu di antara pengusaha batik asal Kota Pekalongan lewat sambungan telepon, Kamis (20/2/2020).
Dilanjutkannya, bencana banjir membuat produksi batik terhenti.
"Tidak bisa dipaksakan, selain hujan terus menerus, banjir juga menghambat produksi batik," paparnya.
Ia menjelaskan, untuk pasokan bahan baku batik seperti kain mori belum nampak dampaknya.
"Karena baru sehari banjir melanda, kami takut kalau kondisi ini terus terjadi, mengingat cuaca tak kunjung baik," kata Nafiah yang setiap hari memproduksi 5 kodi kain batik itu. (bud)
• E-Channel BNI Bisa Digunakan Sebagai Aplikasi Monitoring dan Reporting ke Pertamina dan BPK
• Pilkada 2020, PDIP Jateng Prediksi Jagoannya Bakal Lawan Kotak Kosong di 6 Daerah
• Hendrar Prihadi Mulai Siapkan Strategi untuk Memenangkan Pilwakot Semarang 2020
• Gapoktan Desa Jati Jaten Karanganyar Manfaatkan Burung Hantu Antisipasi Serangan Hama Tikus