Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Diguyur Hujan Semalaman, Kota Semarang Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Ini Lokasinya

Hujan deras semalam penuh pada Rabu (12/2/2020) kemarin membuat Kota Semarang diancaman bencana.

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Talud yang menyatu dengan Balai RT ambruk di RT 3 RW 7 Kelurangan Bringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (20/2/2020). Ambruknya balai itu sudah diwanti-wanti warga karena banyaknya retakan di sekitar Balai RT. (Gum). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hujan deras semalam penuh pada Rabu (12/2/2020) kemarin membuat Kota Semarang diancaman bencana.

Sejumlah wilayah yang tersebar di Kota Semarang pun mengalami longsor dan banjir dengan kerusakan beragam.

Pantauan Tribun Jateng di Lapangan, sejumlah kelurahan di kecamatan berbukit seperti Ngaliyan, Gajahmungkur, Candisari, Semarang Selatan, Tembalang, Banyumanik, dan Semarang Barat mengalami longsor pada Kamis (20/2/2020) ini.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 4 Orang Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Heboh! Ternyata Seperti Inilah Penampakan Pusat Kendali Nuklir Milik Petinggi Sunda Empire

Alasan Kenapa Rakyat Bosnia Selalu Anggap Indonesia Saudara dari Jauh

Insiden Liga Champion Tadi Malam, Dele Alli Marah Banting Botol Air Minum, Ini Kata Mourinho

Kemudian, beberapa kelurahan di kecamatan wilayah dataran bawah seperti Semarang Utara, Pedurungan, Ngaliyan daerah bawah, dan Genuk mengalami banjir atau genangan air.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Bambang Rudi Hartono membenarkan apabila sejumlah wilayah terkena longsor dan banjir akibat hujan semalam Rabu (19/2/2020) lalu.

"Selain itu, ada juga rumah roboh di Kampung Kulitan, Jagalan, Semarang Tengah pagi tadi.

Ada korban jiwa di sana.

Untuk longsor dan banjir sejauh ini tidak ada korban.

Sebab, sebagian besar longsor kecil dan saluran got warga meluap sehingga menggenang. Jadi, belum banjir," jelas Rudi kepada Tribun Jateng.

Dia merinci, adapun kejadian longsor terjadi di RT 9 RW 11 Kelurahan Jomblang (Candisari), RT 5 RW 3 Kalilangse (Gajahmungkur), RT 3 RW 7 Bringin (Ngaliyan), RT 4 RW 16 Bringin (Ngaliyan), RT 6 RW 5 Wonosari (Ngaliyan), RT 2 RW 15 Tambak Aji (Ngaliyan), Pasar Meteseh (Tembalang), RT 5 RW 5 Manyaran (Semarang Barat), RT 3 RW 4 Lempongsari (Semarang Selatan), dan Pudak Payung (Banyumanik).

Sementara, untuk wilayah yang tergenang akibat luapan saluran got antara lain nerada di sejumlah RW Kelurahan Muktiharjo Kidul (Semarang Utara), Tlogosari (Pedurungan), Tlogomulyo (Pedurungan), dan Kaligawe (Genuk).

"Untuk di Muktiharjo Kidul, Tlogosari, dan Tlogomulyo sudah mulai surut.

Kami dari BPBD hanya buat dapur umum untuk masak bareng-bareng di Tlogosari.

Sementara untuk longsor, sebagian besar merobohkan talut. Di Meteseh, longsor menutup jalan ke arah Bukit Kencana Jaya," kata Rudi.

Sejauh ini, pihaknya untuk sementara waktu telah memberikan terpal di beberapa daerah yang terdampak longsor supaya tidak meluas.

BPBD pun turut dibantu oleh para perangkat kelurahan, Babinsa, dan Bhabinkamtibnas di sejumlah wilayah yang terkena longsor dan genangan air.

Dia pun mewanti-wanti apabila hujan deras dengan durasi yang lama kembali terjadi.

Sebab, bencana longsor dan meluapnya saluran air akan meluas di daerah-daerah lainnya.

"Semua personel full bertugas hari ini untuk mengassesmen kejadian.

Untuk longsor dan genangan tidak ada korban jiwa sejauh ini.

Genangan air di beberapa wilayah pun hanya bersifat sementara.

Kita harus mengantisipasi lagi apabila ada hujan deras susulan," tuturnya.

Sementara, Camat Ngaliyan, Agus Priharwanto mengungkapkan, terdapat empat lokasi longsor di wilayahnya.

Dia mengakui, wilayah Ngaliyan memang rentan mengalami longsor karena permukaannya berbukit-bukit.

"Saya udah cek empat lokasi tersebut.

Saya sudah berpesan ke masing-masing Lurah untuk menghitung apa saja yang rusak.

Jika sudah, para lurah dimohon untuk membuat surat tembusan ke Kecamatan, Kantor DPU, dan Disperkim," urai Agus saat meninjau di RT 3 RW 7 Bringin kepada Tribun Jateng.

Dia menuturkan, selain longsor, Daerah Aliran Sungai (DAS) Bringin pun sempat meluap pagi tadi di Kelurahan Wonosari.

Namun, kata Agus, luapan itu tidak mengakibatkan banjir parah hingga meluas ke jalur Pantura Semarang - Kendal.

"DAS Bringin sempat meluap pagi tadi.

Tapi siangnya sudah surut lagi. Itu tidak parah kok.

Namun, yang kami khawatirkan saat ini adalah longsor susulan apabila hujan kembali turun.

Sebab, di Ngaliyan ini memang rentan longsor. Harus waspada," pungkas Camat. (Tribunjateng/gum).

Hasil Babak II Persebaya Vs Persija, Bajul Ijo Pesta Gol, Macan Kemayoran Tertinggal

Info Pemeliharaan Jaringan Listrik Jalan Andalas PLN ULP Klaten Kota, Jumat 21 Februari 2020

Hasil Babak II Persebaya Vs Persija, Bajul Ijo Mengoyak Macan Kemayoran, Makan Konate Cetak Gol

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved